REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ratusan perwakilan alumni dari 12 perguruan tinggi di Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf di kawasan Kota Lama, Semarang, Ahad (3/2) pagi. Alumni dari dua belas kampus di Jateng bergabung dan membentuk Koalsisi Alumni Diponegoro untuk memenangan Jokowi-Maruf Amin.
Koalisi Alumni Diponegoro terdiri dari alumni Undip, Unnes, UIN Walisongo, Universitas Wahid Hasyim, UKSW Salatiga, Universitas Islam Sultan Agung, Untag Semarang, Unika Sugiyopranoto, Unisbank, Universitas Dian Nuswantoro, USM, dan STIE Widya Manggala. Perwakilan koalisi alumni Diponegoro, Dini Andriani, menyebutkan bahwa mereka melihat Jokowi sudah berhasil memimpin selama 4 tahun terakhir. Bersama para alumni belasan perguruan tinggi di Jateng, Dini yakin bisa memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam pilpres April 2019 nanti.
"Koalisi alumni Diponegoro bersama komponen lainnya bertekad dan berjuang untuk memenangkan capres Jokowi," kata Dini di Gedung PPI, Ahad (3/2).
Dalam sambutannya, Jokowi yakin alumni perguruan tinggi memiliki intelektualitas dan kemampuan untuk menyaring hoaks. Menurutnya, tantangannya saat ini adalah menangkal kabar-kabar bohong yang mencatut dirinya. Jokowi juga menyebut bahwa mengurus negara sebesar Indonesia tidak lah mudah. Karenanya, Indonesia perlu diurus orang yang sudah berpengalaman.
"Pagi hari ini saya berhadapan dengan intelektual yang bisa berikan pencerahan. Jangan biarkan hoaks merajalela ke desa," katanya.
Sejak Sabtu (2/2) kemarin, Jokowi memang berkeliling Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk menemui pendukungnya. Dalam sambutannya, Jokowi juga meminta pendukungnya untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai kantong pemenangan mutlak bagi paslon nomor 01.