REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mendatangi PT Adis Dimension Footwear (ADF) di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/2/19). Kedatangan aparat itu menindaklanjuti viralnya informasi mengenai desain sepatu yang dianggap mirip lafaz Allah.
"Jadi kedatangan kami untuk menindaklanjuti informasi soal desain sepatu yang dianggap menyerupai atau mirip lafaz Allah itu," kata Sabilul dalam keterangan resminya, Rabu (6/2).
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mendatangi pabrik sepatu yang dianggap melecehkan Islam di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/2).
Ia menjelaskan, setelah melakukan pemeriksaan bersama pengurus perusahaan, tidak ditemukan desain sepatu seperti yang ramai diperbincangkan itu. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak gegabah menyebarluaskan informasi. "Di sini tidak ada seperti itu. Kami sudah cek tadi," kata dia.
Meski begitu, ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan desain sepatu semacam itu. Namun jika ditemukan, Sabilul mengatakan, masyarakat jangan main hakim sendiri, melainkan harus melaporkan ke pihak berwajib agar bisa ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mendatangi pabrik sepatu yang dianggap melecehkan Islam di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/2).
Perwakilan PT ADF Sandi mengaku, mengetahui viralnya berita soal desain sepatu itu. Namun Sandi memastikan perusahaan tempatnya bekerja tidak memproduksi sepatu model itu. "Tadi sudah kita periksa bersama, tidak ada dan kami memang tidak memproduksi seperti itu," kata dia.
PT ADF merupakan salah satu pabrik pembuatan sepatu Nike. Dalam beberapa hari terakhir, sepatu yang populer di dunia olah raga itu dianggap melecehkan umat Muslim karena menaruh logo mirip lafaz Allah di alas sepatu.