REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona gagal memanfaatkan status kandang saat bertemu Real Madrid pada leg pertama semifinal Cop del Rey. Barcelona ditahan Madrid 1-1 di Stadion Camp Nou, Kamis (7/2) dini hari WIB.
Pelatih tuan rumah Ernesto Valverde mengakui Madrid bukan lawan mudah. Idealnya El Clasico selalu berjalan dalam tensi tinggi.
"Sebuah ujian sulit karena ini pertandingan istimewa," kata juru taktik berusia 54 tahun, dikutip Marca.
Pada laga ini, tim tamu unggul terlebih dahulu melalui sontekan jarak dekat Lucas Vazquez pada menit keenam. Umpan tarik Karim Benzema diselesaikan Vazquez dengan baik.
Barca baru bisa membalas pada menit ke-57. Sepakan melengkung Malcom Filipe Silva de Oliveira di dalam kotak penalti El Real tak bisa diantisipasi Keylor Navas yang sudah kehilangan posisi karena sebelumnya berjibaku menahan serangan Jordi Alba.
Valverde enggan menaruh Lionel Messi sebagai starter. Messi baru turun pada menit ke-63 menggantikan Philippe Coutinho.
Ia menegaskan kapten tim nasional Argentina itu baik-baik saja. Hanya, Valverde tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.
"Kami tidak ingin mengambil risiko untuk sisa musim ini. Dia merasa kurang nyaman, kami memutuskan itu yang terbaik," ujar eks entrenador Athletic Bilbao ini.
Sebelumnya, Messi dikabarkan bermasalah dengan paha. Cedera tersebut dialami La Pulga usai memperkuat raksasa Katalan menghadapi Valencia pada ajang La Liga Spanyol, beberapa hari lalu.