REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Ariana Grande akhirnya angkat bicara tentang pembatalan penampilannya di Grammy Awards mendatang. Grande menanggapi sebuah wawancara produser acara Ken Ehrlich dengan The Associated Press.
Dalam bantahannya, Grande merasa Ehrlich telah berbohong tentang situasinya. “Saya tutup mulut, tetapi sekarang Anda berbohong tentang saya. Saya bisa mengumpulkan pertunjukan bersama dan kau tahu itu, Ken. Pada saat kreativitas dan ekspresi diri saya terhalang oleh Anda, Saya memutuskan untuk tidak hadir,” ujar Grande di Twitter, seperti dilansir dari The Hollywood Reporter, Jumat (8/2).
“Saya harap pertunjukannya persis seperti yang Anda inginkan dan banyak lagi,” katanya lagi.
Grande telah tampil di papan iklan yang mempromosikan Grammy Awards. Pembicaraan perempuan kelahiran 1993 ini tampaknya mengacu pada laporan dari Variety yang diterbitkan pada Selasa lalu.
Sebuah sumber mengatakan pada publikasi bahwa ia menarik diri karena produser pada awalnya tidak mengizinkan membawakan lagu hits terbaru “7 Rings”. Grande dilaporkan membuat kompromi singkat untuk memasukkan “7 Rings” di medley tetapi mundur lagi setelah Recording Academy bersikeras memilih lagu kedua.
Kemudian Grande mengunggah penjelasan atas hal itu. Pelantun “Thank U, Next” ini menawarkan tiga lagu berbeda. Pertunjukan ini, kata Grande, adalah tentang kolaborasi, perasaan yang didukung, seni, dan kejujuran, serta bukan politik.
“Ini hanya permainan, dan saya minta maaf tapi bagi saya musik bukan seperti itu,” katanya.
Sebelumnya, Ken Ehrlich mengatakan Recording Academy berharap Grande akan naik panggung setelah percakapan selama sebulan terakhir ini. Produser itu juga menambahkan pilihan Grande untuk keluar dari pertunjukan itu buruk karena bintang pop itu seorang artis hebat.