Rabu 13 Feb 2019 18:45 WIB

Anies Telah Siapkan Surat Pengantar Nama Cawagub ke DPRD

Anies menyebut siap menerima dua nama cawagub dari kedua partai pengusung.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri)
Foto: Antara/Dede Rizky Permana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku telah menyiapkan surat pengantar dua nama calon wakil gubernur (Cawagub) yang akan diajukan kepada DPRD DKI Jakarta. Anies menyebut pihaknya telah siap menerima dua nama cawagub dari kedua partai pengusung, yaitu Gerindra dan PKS.

"Tapi kita siap, bahkan surat untuk mengantarkan ke DPRD-nya sudah siap. Jadi begitu suratnya datang saya langsung antarkan ke dewan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/2).

Meskipun demikian, pada bagian nama cawagub yang ada dalam surat itu, disebut dia masih kosong. Menurutnya, template surat tersebut memang telah ada dan hanya tinggal mengisi nama-nama cawagub yang akan diajukan. "Belum (tahu nama cawagub usungan), kosong. Jadi templatenya suratnya sudah jadi tinggal diisi nama tinggal diterusin," ujarnya.

Sesuai dengan peraturan, setelah dia mendapatkan dua nama cawagub dari kedua partai pengusung, dia harus mengajukannya kepada DPRD DKI Jakarta untuk dilakukan sidang paripurna. Namun demikian, Anies pun mengaku, dia masih belum menerima dua nama cawagub yang direkomendasikan kedua partai pengusung.

"Hari ini saya belum terima juga. Kemarin kita komunikasi mereka menyampaikan mungkin akan mengantarkan keputusan Rabu (14/2) atau Kamis (15/2). Kita tunggu hari apa," jelasnya.

Anies pun masih menunggu, sebab menurut informasi yang dia dapatkan, tak lama lagi para partai pengusung mengirimkan nama-nama itu kepada dia. Dia bertekad, begitu nama telah sampai kepadanya, dia akan langsung mengirimkannya kepada DPRD DKI Jakarta.

Anies juga enggan mengomentari dua nama cawagub yang telah beredar di media. Dua nama itu antara lain Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. "Saya kan nggak mungkin komentar namanya yang beredar itu tapi saya tunggu surat, karena suratnya belum datang," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement