Rabu 20 Feb 2019 08:31 WIB

Menanti Pengganti Super Simic

Calon striker naturalisasi akan merapat ke Persija.

Rep: afrizal rosikhul ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Striker Persija Jakarta Marko Simic berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Mitra Kukar dalam laga terakhir Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (9/12).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Striker Persija Jakarta Marko Simic berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Mitra Kukar dalam laga terakhir Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manejemen Persija Jakarta akan mengontrak penyerang asal Paraguay, Silvio Escobar, yang saat ini menjadi ujung tombak Perseru Serui. Escobar direncanakan akan dikontrak untuk satu musim penuh.

Langkah manajemen Macan Kemayoran tersebut dilakukan karena striker andalan tim selama ini, Marko Simic, tak bisa digunakan tenaganya. Hal tersebut menyusul proses hukum yang sedang melanda pemain asal Kroasia itu.

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan, Escobar diharapkan dapat segera merapat pekan ini. Ferry memaparkan alasan memilih Esobar karena pemain berusia 32 tahun itu sebentar lagi akan menyandang status warga negara Indonesia (WNI).

Menurut dia, dalam waktu dekat Escobar akan menjadi pemain naturalisasi. Dengan demikian, kata Ferry, skenario yang diharapkan adalah ketika Simic kembali, kuota pemain asing tidak terpakai.

Ferry tak menampik manajemen Persija masih ingin mempertahankan Simic untuk tetap menjadi bagian dari tim musim ini. "Harapannya, Simic masih tetap ada di tim, kemudian pada waktu Escobar ini sudah terbit sumpah naturalisasinya maka dia menjadi bagian tim ini sebagai pemain lokal," kata Ferry setelah menghadiri drawing Piala Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/2).

Ferry mengatakan, sampai saat ini Simic masih akan terus didaftarkan ke sejumlah kompetisi yang diikuti Persija. Contohnya, Simic tetap dimasukkan dalam skuat yang bermain untuk Piala AFC 2019.

"Dia (Simic) masih kita daftarkan. Kita masih berupaya untuk negosiasi ke AFC supaya dia menjadi pemain yang standing, bisa tetap main ketika naturalisasinya Escobar keluar," kata dia.

Ferry menambahkan, jika semua lancar, Escobar direncanakan akan memulai latihannya bersama skuat Persija pada Kamis (21/2). Meskipun susah resmi dikontrak, Escobar masih berstatus sebagai pemain Perseru Serui hingga laga Piala Presiden 2019.

"Statusnya masih sebagai pemain Perseru Serui, jadi masih main Piala Presiden di Serui, setelah itu baru gabung sebagai alternatif pemain Piala AFC," kata dia.

Simic tersandung kasus dugaan pelecehan di Australia. Pihak berwenang di Negeri Kanguru mewajibkan Simic untuk tetap berada di Australia guna menjalani proses hukum. Hal tersebut terkait tuduhan pelecehan seksual yang dilakukannya di pesawat dari Bali ke Sydney, Australia, ketika Persija akan melakoni laga kualifikasi Liga Champions Asia 2019.

Kala itu, Persija menghadapi wakil Australia, Newcastle Jets. Setelah pertandingan, rombongan Persija, kecuali Simic, kembali ke Tanah Air. Setidaknya Simic harus berada di Australia hingga 9 April mendatang.

Manajer Persija Marsma TNI Ardhi Tjahjoko mengatakan, kejadian yang dituduhkan sama sekali tidak berdasarkan pada keterangan saksi. "Perihal Marko Simic, apa yang bisa saya sampaikan saat ini adalah kami dalam posisi menunggu perkembangan dan hasil dari penyelidikan yang tengah dilakukan oleh pihak yang berwajib. Kami sangat menghormati hal tersebut," kata dia, kemarin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement