REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Lebih dari 300 peserta beramai-ramai membersihkan Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kamis (21/2). Pantai ini merupakan objek wisata andalan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kolektif serta membangun optimisme bersama dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk generasi muda. Gerakan seperti ini saya harap tidak hanya hari ini saja, tetapi berlanjut," kata Direktur Polairud Polda Kalteng, Kombes Pol Badarudin di Sampit
Bakti sosial ini digagas Direktorat Polairud Polda Kalteng melibatkan pemerintah daerah, instansi vertikal terkait, pelajar, karyawan swasta dan masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Kegiatan yang diawali upacara dipimpin oleh Badarudin, juga mereka laksanakan serentak di seluruh daerah aliran sungai di Kalteng.
Badarudin berbaur bersama ratusan peserta memunguti sampah di pantai yang menghadap Laut Jawa tersebut. Sampah berasal dari pengunjung yang membuang sampah sembarangan, serta sampah dari wilayah lain yang terbawa arus laut dan terdampar di pantai itu.
Peserta sangat antusias karena mereka menyadari objek wisata tersebut menjadi salah satu simbol Kotawaringin Timur. Jika objek wisata itu kotor dan wisatawan enggan datang, maka dampaknya juga akan berpengaruh terhadap nama baik daerah.
Peserta bahu-membahu membersihkan sampah dan mengumpulkannya. Selanjutnya sampah diangkut menggunakan truk untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah yang disiapkan pemerintah daerah. "Kegiatan itu merupakan salah satu upaya menjaga kebersihan, keindahan dan keasrian, khususnya wilayah Pantai Ujung Pandaran. Kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah daerah yang ingin menjadikan daerahnya sebagai tujuan wisata di Kalteng," katanya.
Badarudin juga mengajak masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik. Selain agar lingkungan makin bersih dan sehat, sampah juga bisa menghasilkan uang jika dipilah dan dikelola dengan baik, seperti untuk kerajinan tangan, pupuk dan barang bernilai ekonomi lainnya.
"Kegiatan ini merupakan salah satu cara pemerintah agar masyarakat lebih peduli dan memperhatikan lingkungan sekitar, karena kalau kita membuang sampah sembarangan maka akan sangat merugikan sekali untuk kehidupan kita sendiri,"katanya.
Sementara itu, Polres Kotawaringin Timur juga melaksanakan kegiatan sosial memperingati HPSN. Selain bakti sosial membersihkan sampah, kegiatan yang dipimpin Kapolres AKBP Mohammad Rommel itu juga diisi upacara dan kunjungan ke tempat pembuangan akhir(TPA) sampah di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 14 Sampit.