REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada April mendatang, berita bohong atau hoaks semakin banyak bermunculan. Maka perlu ada upaya untuk menumpasnya. Sastrawan sekaligus Budayawan Taufiq Ismail menilai salah satu cara menghindari hoaks yakni dengan meningkatkan literasi masyarakat.
"Literasi harus terus ditingkat agar kasus hoaks yang tengah marak terjadi bisa diatasi,“ ujarnya kepada Republika, Kamis, (21/2).
Menurutnya, masyarakat Indonesia harus harus membaca dengan baik, bersikap dengan baik, serta menghargai pendapat dengan baik. "Bukan berbohong berdusta kelihatan hebat betul melakukan empat huruf yakni H O A X," ujarnya.
Menurutnya kondisi sekarang sudah sangat kacau. Pasalnya di tahun politik ini, berita bohong atau hoaks semakin banyak.
“Seperti ada kutukan Allah kepada kita, sehingga kita dilingkari orang-orang yang berbohong terus-menerus. Saya bingung, saya hanya terus berdoa kepada Allah agar Indonesia diselamatkan,” tutur Taufiq.