REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) terus dikebut. General Manager PT Angkasa Pura (AP) 1 Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, saat ini pembangunannya sudah mencapai 71,6 persen.
"Progres pembangunan mencapai 71,6 persen dengan target international operation pada bulan April mendatang," kata Pandu di Bandara International Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (27/2).
Untuk menunjang operasional NYIA, sumber daya manusia (SDM) pun disiapkan dengan baik. Bahkan, dilakukan pelatihan terhadap warga yang terdampak pembangunan NYIA.
Ada 40 orang dari lima desa di Kulon Progo yang diberikan pelatihan Baggage Towing Tractor (BTT). Desa tersebut diantaranya Desa Glagah, Palihan, Sindutan, Jangkaran dan Kebonrejo. Pelatihan dibagi menjadi dua batch. Batch pertama mulai 21 Januari hingga 7 Februari. Sementara, batch dua dimulai pada 11 hingga 27 Februari.
Melalui pelatihan ini, diharapkan warga terdampak memiliki skil yang diperlukan untuk bekerja di industri penerbangan. Sehingga, mereka memiliki peluang untuk bekerja di NYIA, tentunya sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
"Seluruh peserta juga telah mengikuti Ujian Negara pada 24-25 Februari 2019 yang terdiri dari Ujian Teori dan Ujian Praktek. Semoga dapat memberikan
manfaat bagi seluruh warga dalam mempersiapkan diri terhadap persaingan kerja ke depan," ujar Pandu.