Senin 04 Mar 2019 05:00 WIB

Paloh: Parpol Pendukung Belum Total Menangkan Jokowi-Maruf

Surya Paloh mengatakan ada parpol koalisi yang belum total memenangkan Jokowi.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Surya Paloh menyebut ada partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang pengusung pasangan calon nomor urut 01 belum total memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Namun, Paloh memahami jika parpol juga harus membagi perhatian untuk bisa memenangkan pemilu legislatif.

"Suasana dukungan partai partai politik dalam praktiknya tidak 100 persen memfokuskan waktu tenaga pikiran untuk tugas-tugas kemenangan Jokowi Ma'ruf," kata Paloh saat mengunjungi dan memberikan pengarahan TKD Sumatera Selatan di Kantor TKD Jakabaring, Kota Palembang, Ahad (3/3).

Ketua Umum Partai Nasdem ini menyadari bahwa ini merupakan pemilu yang diselenggarakan serentak, yakni memilih Presiden dan memilih para calon calon anggota legislatif dan anggota DPD. Dengan kondisi ini, lanjut Paloh, partai-partai pendukung presiden dalam partai koalisi, termasuk koalisi Jokowi dan Ma'ruf ini tidak 100 persen perhatiannya untuk urusan pencalonan calon presiden dan wakil presiden.

"Dia juga disibukkan dengan kesibukannya untuk mengatur calegnya, ini adalah konsekuensi yang harus bisa kita terima," jelasnya.

Menurut Paloh, hal ini disadari sepenuhnya aktivitas dan kegiatan yang dilaksanakan oleh partai-partai koalisi belum sepenuhnya kepada pemenangan calon presidennya bersamaan dengan kepentingan calon Legislatif mereka. Ia berharap paling tidak boleh ada yang timpang yang sangat mencolok guna memenangkan kedua-duanya, yakni Pilpres dan Pileg.

"Jadi kerja sama kita dalam tim kemenangan ini adalah kerjasama yang kolektif, ringan sama dijinjing berat sama dipikul," kata Paloh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement