Selasa 05 Mar 2019 11:52 WIB

Pelatih Dortmund Akui Misi Sulit Lawan Spurs

Dortmund kalah 0-3 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
 Pesepakbola Tottenham Hotspur Heung-Min Son berusaha mengontrol bola dibayangi pesepakbola Borussia Dortmund.
Foto: AP/Alastair Grant
Pesepakbola Tottenham Hotspur Heung-Min Son berusaha mengontrol bola dibayangi pesepakbola Borussia Dortmund.

REPUBLIKA.CO.ID,  DORTMUND -- Borussia Dortmund akan menjalani laga hidup mati ketika menjamu lawannya Tottenham Hotspur pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Meski terbilang sulit untuk mengejar agregat tiga gol, namun pelatih Lucien Favre terlihat tenang menjelang pertandingan di Stadion Signal Iduna Park, Rabu (6/3) dini hari WIB.

Dortmund porak poranda ketika melakoni leg pertama di Stadion Wembley. Tim berjuluk Die Bourssen menyerah 0-3 dari armada Mauricio Pochettino. Padahal Dortmund lolos sebagai juara Grup A dengan hanya mengantongi satu kekalahan atas Atletico Madrid.

Lucien Faver mengakui apabila anak aduhnya akan melakoni misi yang sulit. Namun, ia percaya keajaiban akan selalu ada dalam 90 menit di lapangan hijau.

"Kami tahu itu akan sulit. Tetapi, kalian tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di atas lapangan," kata Faver dikutip laman resmi klub, Selasa (5/3).

Adapun, juru taktik berdarah Swiss mengatakan pasukannya harus tetap tenang menatap laga krusial di Signal Iduna Park. Faver berharap kesalahan yang dibuat timnya pada kunjungan pertama di Wembley tidak terulang saat bentrok di hadapan pendukung sendiri.

Sementara itu, gelandang serang sekaligus kapten tim Marco Reus percaya Die Schwarzgelben mampu menghadirkan kejutan bagi para fan tuan rumah. "Sudah ada beberapa pertandingan di stadion ini yang telah membuat sejarah. Saya percaya bahwa kami mampu mencapai hal yang mustahil. Kita harus pergi ke batas akhir jika kita ingin mendapatkan gol di saat yang tepat," kata pesepak bola asal Jerman.

Secara keseluruhan, Dortmund memiliki catatan impresif urusan mencetak gol. Pada musim 2018/2019 the Black and Yellows mencetak 118 gol dari total 52 laga. Bahkan, Dortmund dapat menarik harapan dari fakta yang mereka catat, yakni selalu menang dalam jumlah tiga gol ketika mentas di markas sendiri, 5-1 atas Hannover, 3-3 versus Werder Bremen, dan 3-2 lawab Bayer Leverkusen.

Apabila ingin menggengga tiket lolos ke babak perempat final maka hal terpenting adalah menjaga lini belakang mereka untuk tidak terjadi gol tandang bagi Harry Kane cs. "Kami tidak boleh membiarkan gol yang tidak perlu. Sebaliknya, kami membutuhkan kinerja terbaik dan harus bermain dengan cerdas."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement