Rabu 06 Mar 2019 15:35 WIB

ESDM Resmikan Sambungan Jargas di Deli Serdang

Proyek jargas yang diresmikan ini telah rampung 100 persen secara fisik.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Meteran jaringan gas rumah tangga. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Meteran jaringan gas rumah tangga. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, Rabu (6/3), meresmikan 5.560 Sambungan Rumah (SR) jaringan gas (Jargas) bumi untuk rumah tangga di Kecamatan Tanjung Korawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Proyek jargas yang diresmikan ini telah rampung 100 persen secara fisik dan telah beroperasi mengalirkan gas ke rumah-rumah warga.

Ini merupakan wujud komitmen Pemerintah untuk memperkuat infrastruktur energi untuk rakyat. Selain juga memberikan akses energi yang terjangkau dan ramah lingkungan. Program pembangunan jargas merupakan salah satu program yang mendukung diversifikasi energi dan dilaksanakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga.

Baca Juga

Penggunaan gas bumi untuk rumah tangga yang disalurkan melalui jaringan pipa gas lebih menghemat pengeluaran rumah tangga dibandingkan dengan menggunakan tabung gas elpiji. "Untuk pemakaian normal, dibandingkan dengan elpiji tiga kilogram, jargas bisa menghemat hingga Rp 80 ribu - Rp 90 ribu per bulan. Jika dihitung bisa hemat setara empat tabung elpiji," ujar Arcandra, Rabu (6/3).

Arcandra menejelaskan tiap tahunnya, pemerintah mengeluarkan dana APBN untuk menambah jaringan gas di berbagai daerah, dana ini berasal dari pengalihan subsidi energi dari APBN yang setiap tahun terus dikurangi. "Subsidi enegi terus kita kurangi, kita alihkan untuk belanja infrastruktur fisik yang lebih produktif, contohnya seperti jaringan gas yang kita resmikan hari ini," kata Arcandra.

Jargas Deli Serdang dibangun menggunakan APBN Tahun 2018 dengan angka investasi mencapai Rp 71,44 miliar. Total telah tersambung sebanyak 5.560 SR di delapan kelurahan yaitu Kelurahan Tanjung Morawa A 763 SR, Tanjung Morawa B 1.597 SR, Dagang Kelambir 528 SR, Tanjung Baru 1.069 SR, Pekan Tanjung Morawa 388 SR, Dalu X A 239 SR, Dagang Kerwan 242 SR, dan Wonosari 261 SR.

Pasokan gas yang dialirkan bersumber dari gas PT Pertamina EP dengan total panjang pipa 120.738 meter dan volume alokasi gas sebesar 0,2 mmscfd. Setelah diresmikan, jargas Deli Serdang nantinya dikelola dan dioperasikan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement