REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya kembali mendapat poin pada laga Grup A Piala Presiden 2019. Persebaya menaklukkan Persib Bandung 3-2 pada laga kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3). Hasil ini membuat peluang Bajul Ijo untuk lolos ke delapan besar semakin besar.
Kemenangan Persebaya membuat sang pelatih Djadjang Nurdjaman semringah. Ia bahkan sampai perlu meminta maaf karena harus tersenyum di hadapan tuan rumah yang nota bene tim yang pernah ditanganinya.
Djanur, sapaannya, mengapresiasi permainan anak asuhnya. Menurutnya, ini menjadi laga yang sulit bagi Bajul Ijo.
"Saya katakan ini laga berat, karena kurangnya lini belakang," kata Djanur usai pertandingan.
Dia mengakui hasil rotasinya di lini belakang ternyata cukup efektif. Apalagi, striker Persib, Ezechiel N'Duoassel kembali mandul soal urusan mencetak gol.
"Saya coba untuk ubah lini belakang dan ternyata itu berhasil. Tidak adanya Dutra, Ruben dan Valdo ternyata memberi pelajaran bagi kami," katanya.
Persebaya memang terang-terangan tidak mengejar target di pramusim ini. Namun hasil cemerlang pada dua pertandingan bisa jadi membuat target Persebaya berubah.
"Kami ingin berjuang hingga pertandingan terakhir, ini prestasi harus dikejar," tutupnya.