REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Pengadilan Malaysia bebaskan warga negara Indonesia Siti Aisyah. Siti dituduh terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada 2017 lalu.
Setelah dinyatakan bebas Siti langsung menangis dan memeluk Doan Thi Huong, perempuan Vietnam yang juga dituduh terlibat dalam pembunuhan tersebut. Siti dan Doan dituduh merancuni Kim Jong Nam hingga tewas.
"Kami masih yakin dia hanya dijadikan kambing hitam," kata pengacara Siti, Gooi Soon Seng, Senin (11/3).
Baca juga, Siti Aisyah Menang Banding di Malaysia.
Siti dan Doan dituduh meracuni Kim Jong-nam dengan cairan VX, sebuah senjata kimia terlarang di Bandara Kuala Lumpur pada Febuari 2017 lalu. Siti bekerja sebagai tukang pijat di Kuala Lumpur sementara Doan menyebut dirinya sebagai entertainer. "Saya masih yakin Korea Utara terlibat dengan ini," tambah Gooi.
Pengadilan Siti Aisyah, 26 tahun sempat ditunda pada bulan Desember lalu. Pengacara mendesak jaksa penuntut untuk menghadirkan tujuh saksi yang dapat membebaskan Siti. Kepada pengadilan para jaksa mengatakan, mereka diperintahkan untuk menarik dakwaan terhadap Siti. Tapi mereka tidak menjelaskan alasannya.
Setelah keluar dari pengadilan Siti langsung dilarikan ke lift. Ia dikawal ketat ke mobil Kedutaan Besar Republik Indonesia yang sudah menunggu di luar pengadilan. Pengadilan menolak permintaan Gooi untuk membebaskan Siti sepenuhnya. Mereka mengatakan Siti dapat dibawa kembali ke pengadilan jika ada bukti baru.