Kamis 14 Mar 2019 16:20 WIB

Ekskavasi Situs Majapahit Terus Dilanjutkan

Hasil ekskavasi menunjukkan adanya penemuan struktur yang melebar ke arah barat laut

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Tim arkeolog mengekskavasi situs Majapahit di atas lahan pembangunan tol Pandaan-Malang, Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (13/3).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Tim arkeolog mengekskavasi situs Majapahit di atas lahan pembangunan tol Pandaan-Malang, Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Andi Muhammad Said menyatakan, proses ekskavasi akan terus dilanjutkan. Hingga saat ini, kegiatan tersebut telah memasuki hari ketiga pada Kamis (14/3).

"Hari ini sudah hari ketiga kami ekskavasi di sana, bersama perwakilan dari Direktorat PCBM dari Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, setiap hari kami bersama Muspika setempat, serta pihak dari jasa marga," jelas Andi kepada Republika, Kamis (14/3).

Baca Juga

Menurut Andi, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat setempat. Dalam hal ini termasuk informasi pendataan kepemilikan benda-benda peninggalan di sekitar situs. Hingga saat ini, pihaknya juga masih menunggu keterlibatan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Malang.

Terkait penemuan terakhir, Andi mengungkapkan, hasil ekskavasi menunjukkan adanya penemuan struktur yang melebar ke arah barat laut. Namun hingga saat ini belum dapat diidentifikasi bentuk dan dimensi struktur. "Rencananya selanjutnya akan memperluas area survei dan penggalian," tambah dia.

Sebelumnya, belum lama ini terdapat laporan temuan reruntuhan situs purbakala di atas lahan proyek tol Pandaan-Malang. Situs berada di Dusun Sekaran, Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang. Hal ini lebih tepatnya di atas lahan pembangunan jalan tol ruas Malang-Pandaan sektor IV, kilometer (km) 35.

Temuan ini dilaporkan berupa struktur bata yang saat ini berada di dinding tebing tanah sisi barat daya jalan tol. Situs dapat ditemukan karena level tanah direndahkan sekitar tiga meter guna pembangunan jalan tol. Karena temuan ini, pengerjaan proyek tol di lokasi tersebut dihentikan sementara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement