REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengajak generasi milenial menjaga ketertiban lalu lintas. Ajakan ini bertujuan agar mereka mengetahui akan bahaya berkendara apabila tidak mematuhi lalu lintas.

Menurut Khofifah,  peningkatan kesadaran masyarakat sangat penting dalam berlalu lintas. Sebab, bahaya bisa mengancam di jalan apabila tidak meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. 

Khofifah menyontohkan bagaimana kebermanfaatan adanya jalan tol dari Solo ke Surabaya dengan jarak tempuh sekitar dua jam. Akses ini jelas memberikan keuntungan bagi masyarakat.

"Begitu juga dengan dibebaskannya tarif tol Suramadu, tentunya memberikan keuntungan bagi masyarakat Madura yang ingin ke Surabaya begitu juga sebaliknya. Meskipun demikian masyarakat diimbau untuk tidak ugal-ugalan dalam berkendara," ujarnya melalui pesan resmi yang diterima wartawan, Senin (18/3).

Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga menyoroti  tentang kejadian pelecehan seksual yang terjadi di Kabupaten Jombang. Pelecehan terjadi saat di jalan raya, dan menyasar ke kaum perempuan. Oleh sebab itu, dia berharap agar masyarakat tetap waspada. 

"Saya imbau agar masyarakat yang melakukan upaya pelecehan seksual untuk saling menghormati dan tidak melakukan hal yang sama," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika