REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menargetkan untuk meraih suara sebanyak 70 persen di Gresik pada Pilpres 2019 yang akan digelar pada 17 April mendatang. Dia optimis menang lantaran mesin pemenangan telah bergerak untuk mengamankan elektabilitas di kota santri tersebut.

"Ya, kalau saya bincang dengan bupati (Bupati Gresik) itu 68 sampai 70 persen (targetnya) untuk Gresik," ujar Kiai Ma'ruf usai menghadiri peringatan Harlah NU ke-93 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin, (18/3).

Menurut Kiai Ma'ruf, target 70 persen itu cukup masuk akal. Pasalnya, pada acara Harlah itu saja ada ribuan warga Gresik yang hadir. Kedua, Kiai Ma'ruf melihat masyarakat Gresik juga tidak banyak yang terpapar hoaks, sehingga kemungkinan akan tetap memilih dirinya dan Presiden Jokowi.

Kiai Ma'ruf mengatakan, salah satu ciri masyarakat cerdas yaitu masyarakat yang memang tidak mudah terpapar hoaks. Selain itu, masyarakat yang cerdas juga pasti akan memilih pemimpin yang akan membawa Indonesia maju. Karena itu, dia yakin warga Gresik akan memilih dirinya dan Jokowi.

"Kebetulan Pak Jokowi dengan saya, saya merepresentasikan NU. Karena itu masyarakat Gresik antusias menyambut kehadiran saya," kata Kiai Ma'ruf.

Dalam silaturrahim politiknya di Jawa Timur,  Kiai Ma'ruf hari ini menghadiri acara peringatan Harlah NU ke-93 di Stadion Gelora Joko Samudra, Kebomas, Gresik. Acara tersebut dihadiri para ulama, tokoh, dan ribuan warga Gresik.

Selanjutnya, Kiai Ma'ruf menuju ke Pondok Pesantren Babussalam, Mojoagung, Jombang. Di pesantren ini, para ulama, masyarakat, dan ribuan santri hadir untuk menyaksikan tausiyah politik Kiai Ma'ruf.

Ikuti Whatsapp Channel Republika