Selasa 19 Mar 2019 06:49 WIB

Penasihat Ekonomi Obama, Alan Krueger, Tewas Bunuh Diri

Obama memuji Krueger dengan membantu menghidupkan kembali ekonomi AS.

Penasihat ekonomi mantan presiden AS Barack Obama, Alan Krueger meninggal.
Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Penasihat ekonomi mantan presiden AS Barack Obama, Alan Krueger meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penasihat ekonomi mantan presiden AS Barack Obama, Alan Krueger, meninggal. Menurut pernyataan terpisah dari keluarga Krueger yang dirilis universitas, Senin (18/3), ekonom yang mengajar di Universitas Princeton tersebut bunuh diri pada akhir pekan.

Dia meninggalkan seorang istri, Lisa, dan dua anak dewasa, Benjamin dan Sydney. Krueger (58 tahun) mengabdikan sebagian besar penelitiannya untuk pasar kerja, khususnya untuk dampak upah minimum. Karyanya menyimpulkan upah minimum yang lebih tinggi umumnya tidak memperlambat perekrutan seperti pendapat banyak kritikus konservatif.

Setelah menjabat sebagai ekonom Departemen Tenaga Kerja di bawah Presiden Bill Clinton, Krueger bekerja untuk Presiden Barack Obama sebagai pejabat tinggi Departemen Keuangan dan kemudian sebagai ketua Dewan Penasihat Ekonomi dari 2011 hingga 2013. Dalam sebuah pernyataan, Obama memuji Krueger dengan membantu menghidupkan kembali ekonomi AS setelah krisis keuangan 2008 yang menghancurkan.

"Dia menghabiskan dua tahun pertama pemerintahan saya membantu merekayasa respons kita terhadap krisis keuangan terburuk dalam 80 tahun dan untuk berhasil mencegah kekacauan melonjak menjadi Depresi Hebat kedua," kata Obama.

"Dia membantu kami mengembalikan ekonomi ke pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan, untuk menurunkan defisit dengan cara yang bertanggung jawab dan untuk mengatur langkah agar upah naik lagi," katanya.

Dekan Sekolah Princeton Woodrow Wilson untuk Kebijakan Publik dan Urusan Internasional, Cecilia Rouse mengatakan dia pertama kali bertemu Krueger selama 1980-an ketika dia seorang mahasiswa di Universitas Harvard dan Krueger adalah seorang mahasiswa pascasarjana di sana. "Dia sangat kreatif, berdedikasi, dan produktif. Dia tidak mungkin menjadi teman atau mentor yang lebih baik lagi. Ini kehilangan untuk kebijakan ekonomi dan publik," kata Rouse.

Krueger telah mengajar di Princeton sejak 1987. Penelitiannya meluas ke masalah-masalah seperti ketidaksetaraan ekonomi dan konsekuensi dari kecanduan opioid untuk pasar kerja. Dia juga menerapkan pekerjaan ekonominya ke beberapa bidang yang tidak konvensional, mulai dari terorisme hingga industri musik.

Krueger menemukan, misalnya, kesenjangan kekayaan yang melonjak dalam musik pop. Dalam sebuah makalah 2005, ia mengilustrasikan bagaimana bagian pendapatan konser yang meningkat mengalir ke sejumlah kecil artis-artis rekaman. Krueger kemudian menulis buku tentang ekonomi dan industri musik, Rockonomics, yang akan diterbitkan pada bulan Juni.

Saat bekerja di bawah Obama, Krueger mengembangkan dan mempopulerkan konsep "Great Gatsby Curve." Itu menunjukkan ketidaksetaraan ekonomi yang tinggi sesuai dengan mobilitas ekonomi yang rendah pada basis generasi ke generasi.

Singkatnya, itu berarti ketika kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang lain luas, kemampuan orang untuk meningkatkan kesehatan keuangan mereka bahkan lebih tergantung pada status ekonomi orang tua mereka.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement