Selasa 19 Mar 2019 10:55 WIB

Asher-Smith: Atlet Putri Harus Angkat Pamor Sendiri

Media yang didominasi atlet putra perlu penyegaran dan perspektif yang lebih luas.

Dina Asher-Smith
Foto: EPA/WALTER BIERI
Dina Asher-Smith

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dina Asher-Smith, sprinter Inggris yang juga peraih tiga medali emas Kejuaraan Eropa, memiliki hasrat untuk meningkatkan pamor atlet putri. Ia yakin cara terbaik untuk mencapainya tidak lain adalah dengan bercerita lebih banyak tentang diri si atlet itu sendiri.

Atlet berusia 23 tahun itu adalah pemegang rekor Inggris di nomor 100 meter dan 200 meter. Ia juga meraih emas di Kejuaraan Atletik Eropa tahun lalu di kedua nomor tersebut serta juara estafet di nomor 4x100 meter.

"Saya merasa beruntung bisa tampil di cabang atletik karena saya yakin bahwa perempuan juga bisa mencapai puncak, saya bisa tampil di Olimmpiade," kata Asher-Smith seperti dikutip Advertising Week Europe, Senin (18/3).

Sosok Asher-Smith di cabang atletik dengan cepat dikenal. Tapi ia menyatakan keyakinannya bahwa media yang didominasi atlet putra memerlukan penyegaran dan perspektif yang lebih luas dan selama ini luput dari perhatian. "Saya kira cerita di balik atlet putri bisa disampaikan dengan cara yang lebih bervariasi," katanya. "Jika Anda hanya mendapatkan satu sisi dari liputan, hanya akan ada satu suara yang bisa tersampaikan. Semua terjadi karena kurangnya variasi."

Asher-Smith baru-baru ini menandatangani kontrak sebagai kolumnis di The Daily Telegraph, sebuah editorial baru sebagai inisiatif untuk mentransformasi sosok atlet putri serta misinya di media.

Menurut Menteri Olahraga Inggris, Mims Davies, atlet putri memiliki peluang sangat besar untuk mendapatkan sponsor dan peluang bisnis lain. Ia menyatakan bahwa kesadaran masyarakat perlu digugah untuk ikut meningkatkan popularitas atlet putri dan Inggris sebenarnya sudah melakukannya ketika pertandingan rugby putri Liga Six Nations disaksikan lebih dari 13 ribu penonton.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement