Jumat 22 Mar 2019 22:16 WIB

Giliran Uni Eropa Tolak Keras Akui Golan Milik Israel

Uni Eropa tunduk pada hukum internasional terkait status Golan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nashih Nashrullah
Tentara Israel berjaga-jaga di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai negara zionis tersebut.
Foto: Reuters/Baz Ratner
Tentara Israel berjaga-jaga di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai negara zionis tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS – Uni Eropa tak mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Pernyataan itu dirilis setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan mengakui Golan sebagai bagian dari teritorial Israel. 

"Posisi Uni Eropa tidak berubah. Uni Eropa, sesuai dengan hukum internasional, tidak mengakui kedaulatan Israel atas wilayah yang diduduki Israel sejak Juni 1967, termasuk Dataran Tinggi Golan dan tidak menganggap mereka sebagai bagian dari wilayah Israel" kata juru bicara Uni Eropa pada Jumat (22/3).  

Baca Juga

Jerman pun mengkritik upaya Trump mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel. 

Berlin menilai, jika status dan perbatasan terkait Golan harus diubah, hal itu perlu dilakukan melalui cara damai dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan. 

"Pemerintah (Jerman) menolak langkah sepihak," ujar juru bicara Pemerintah Jerman, Ulrike Demmer. 

Sama seperti Jerman, Prancis pun tak mengakui aneksasi Israel atas Dataran Tinggi Golan. 

"Pengakuan kedaulatan Israel atas Golan, wilayah yang diduduki, akan bertentangan dengan hukum internasional, khususnya kewajiban bagi negara-negara untuk tidak mengakui situasi ilegal," kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan. 

Pada Kamis lalu, Trump mengatakan, setelah 52 tahun, kini tiba saatnya bagi AS mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari Israel. Trump menilai hal itu penting untuk keamanan Israel dan stabilitas di kawasan.   

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memuji langkah Trump. "Presiden Trump membuat sejarah dan mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan," katanya.  

Dataran Tinggi Golan direbut Israel dari Suriah setelah berakhirnya Perang Arab-Israel pada Juni 1967. 

Sekitar dua pertiga Dataran Tinggi Golan tetap di bawah kendali Israel setelah Perang Yom Kippur pada 1973.   

Namun pada 1981, pemerintahan Menachem Begin menerbitkan Golan Heights Law yang secara efektif mencaplok Golan sebagai bagian dari kekuasaan Israel. 

PBB dan negara-negara besar dunia, termasuk Rusia dan Uni Eropa menolak mengakui pencaplokan tersebut hingga saat ini.  

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement