Ahad 24 Mar 2019 17:26 WIB

Soal Bebas Pajak Motor, Ini Janji Presiden PKS

PKS menilai penerapan penghapusan pajak bagi rakyat kecil lebih penting

Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan keterangan pers usai menggelar sidang majelis syuro istimewa di kantor DPP PKS,  Jakarta, Selasa (7/8).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan keterangan pers usai menggelar sidang majelis syuro istimewa di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menegaskan komitmen perjuangan politik partainya dalam membela nasib rakyat kecil dengan memberikan penghapusan pajak motor bagi 100 juta rakyat kecil. Komitmen perjuangan PKS, kata Sohibul, didasari dari kebijakan ekonomi yang selama ini hanya berpihak kepada kelompok-kelompok kelas atas melalui program pengampunan pajak bagi para konglomerat dan pemodal.

"Jika Pemerintah mengampuni pajak para konglomerat dan pemodal nakal yang menyimpan ribuan triliun dananya di luar negeri dengan program Tax Amnesty. Maka izinkanlah, kami Partai Keadilan Sejahtera memperjuangkan penghapusan pajak sepeda motor bagi 100 juta rakyat kecil," ujar Sohibul berdasar rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (24/3).

Baca Juga

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan bahwa janji penghapusan pajak sepeda motor ber-cc kecil ini adalah bukti bahwa PKS ingin menegakkan keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.  

Bagi PKS, ucap dia, membela hak ekonomi 100 juta rakyat kecil yang menggunakan roda dua lebih utama dibandingkan membela elit pemodal besar.

Mantan Rektor Paramadina ini mengingatkan bahwa salah satu tugas utama negara adalah menghadirkan rasa keadilan dan rasa kesetaraan di antara warganya. Alasannya persatuan bangsa akan sulit terwujud bila keadilan tidak hadir dalam tatanan bernegara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement