REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Pemerintah Iran secara resmi melarang selebritas di negara itu untuk melakukan penggalangan dana yang ditujukan membantu korban banjir. Selain itu, seluruh rekening bank yang dibuka untuk tujuan donasi tersebut akan ditutup.
Pengumuman itu diberikan oleh Wakil Jaksa Agung Iran, Javid Javidnia pada Ahad (24/3). Ia mengatakan, ada 60 akun bank yang dibuka untuk mengumpulkan dana sumbangan tersebut. Namun, beberapa di antaranya saat ini sudah ditutup.
Javidnia mengatakan bahwa penggalangan dana, baik oleh invidu maupun organisasi harus dilakukan melalui Red Crecent Society atau dari Komite Bantuan Iran. Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah penyumbang akan mempercayai lembaga resmi milik pemerintah untuk melakukan kegiatan amal tersebut.
Menurut Javidinia, Pemerintah Iran melakukan upaya untuk mencegah kasus penipuan kembali terjadi. Selama ini, sejumlah selebritas telah melakukan penggalangan dana bagi para korban bencana alam.
Seperti beberapa selebritas yang terkenal di bidang olahraga yang mengumumkan penggalangan dana untuk korban banjir di wilayah utara Iran. Mereka juga langsung mengunjungi lokasi bencana dan menyaksikan upaya penyelamatan serta distribusi bantuan dilakukan.