REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Golkar menggelar diskusi jelang debat keempat pilpres 2019. Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa tujuan dari FGD tersebut untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya.
"Tentunya untuk belanja informasi menjelang debat nanti, dan belanja informasi ini nanti akan disampaikan kepada Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Rabu (27/3).
Airlangga mengatakan terkait ideologi Partai Golkar berkomitmen mendukung Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar final kehidupan kemasyarakatan. Selain itu Partai Golkar juga mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang terus menjaga harmonisasi keberagaman pluralisme yang ada di Indonesia.
"Pancasila diharapkan menjiwai dari tatanan kehidupan bermasyarakat baik di sosial politik maupun di ekonomi," ujarnya.
Di bidang hubungan luar negeri Partai Golkar mengutamakan kepentingan nasional dengan pergaulan dengan bangsa-bangsa lain. Ia menambahkan, termasuk akselerasi perjanjian perdagangan dengan dunia.
"Seperti kemarin CEPA Australia sudah, tinggal menunggu ratifikasi dari parlemen kedua pihak, kemudian kedua terkait CEPA EFTA juga sudah dan tahap berikut yang jadi prioritas merupakan CEPA dengan Eropa di mana dengan Eropa ini merupakan pasar yang besar," ujarnya.