Kamis 28 Mar 2019 17:14 WIB

PDAM Surabaya Beri Diskon Pemasangan

Saat ini kurang dari 10 ribu rumah warga di Surabaya yang belum teraliri air PDAM.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Lasmiran Abdullah menguji coba alat pengontrol kebocoran pipa Perusahaan Daerah Air Minnum (PDAM) berbasis komputer atau Supervisor Control And Data Accusition (SCADA).
Foto: Republika/dadang kurnia
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Lasmiran Abdullah menguji coba alat pengontrol kebocoran pipa Perusahaan Daerah Air Minnum (PDAM) berbasis komputer atau Supervisor Control And Data Accusition (SCADA).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya mengeluarkan terobosan atau program baru yang memberikan diskon besar-besar bagi pemasang baru air PDAM. Terobosan ini dilakukan untuk mencapai target semua rumah warga teraliri air dari PDAM Surya Sembada. 

Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada Mujiaman mengatakan, dalam rangka percepatan pemenuhan cakupan Sambungan Rumah (SR) 100 persen,  maka PDAM meluncurkan program baru ini. Apalagi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga meminta untuk membuat program baru demi membantu warga dengan pendapatan rendah.

Baca Juga

Menurut Mujiaman, saat ini kurang dari 10 ribu rumah warga di Surabaya yang belum teraliri air PDAM. Setelah dilakukan penelitian ternyata mereka belum memasang air PDAM karena keberatan dengan biaya pemasangannya.

“Oleh karena itu, kami ingin memudahkan pemasangannya dengan program baru ini, supaya segera seluruh warga Surabaya mampu mendapatkan air bersih dan semuanya teraliri air PDAM,” kata Mujiaman di Surabaya, Kamis (28/3).

Mujiaman menjelaskan, program baru itu memberi tiga layanan. Pertama, diskon pasang baru sambungan rumah. Awalnya, biaya pasang baru ini sebesar Rp 1.750.000. Dengan program baru ini, maka biayanya disesuaikan dengan besaran daya listrik rumah warga itu.

Khusus untuk rumah warga yang listriknya 450 watt, maka biaya pasang barunya cukup Rp 200 ribu, yang 900 watt biaya pasang barunya cukup Rp 300 ribu, yang 1.300 watt biaya pasang barunya cukup Rp 600 ribu, dan yang 2.200 watt biaya pasang barunya cukup Rp 1 juta.

“Dengan membayar itu berarti mereka ingin dilayani serta bersedia membayar tagihan rekening airnya setiap bulannya. Ini ringan sekali karena biayanya hanya itu aja, tidak ada lagi. Kalau ada biaya lagi berarti itu pungutan aneh-aneh,” ujar Mujiaman.

Namun begitu, ia menjelaskan, program ini tidak berlaku di kawasan industri dan real estate. Mujiaman juga memastikan bahwa untuk ruko, kos, dan persil usaha akan dikenakan tambahan biaya sarana investasi (BSI).

Program kedua, pemasangan pipa jarigan tersier gratis. Dulu, pemasangan pipa ini masih harus ditanggung dan mulai hari ini sudah digratiskan. Namun, program ini tetap tidak berlaku bagi real estate dan kawasan industri. 

Program terakhir adalah pemasangan master meter gratis. Menurutnya hal ini untuk warga dengan status tanah belum memenuhi legalitas yang disyaratkan. "Tiga program ini sudah berlaku mulai hari ini, sehingga mudah-mudahan semua warga tahun ini sudah bisa mendapatkan sambungan air semuanya,” kata Mujiaman.

Selain itu, PDAM juga sudah menyiapkan berbagai program pendukung. Salah satunya dengan pemasangan pipa jaringan distribusi sepanjang 13.939 meter dan juga memaksimalkan kehandalan jaringan pipanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement