REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski mengalami kendala teknis, tim Jetski Indonesia tetap optimistis meraih hasil maksimal pada putaran terakhir Jetracer World Championship 2019 yang akan berlangsung Ahad (31/3).
"Pada putaran ketiga hari ini (30/3/2019) sempat mengalami kendala teknis, oli mesin berkurang dan sempat keluar dari race untuk tambah oli," ujar pejetski Indonesia Aero Sutan Aswar seusai menyelesaikan pertandingan hari ketiga kejuaraan dunia jetski di Jakarta, Sabtu (30/3).
Kendati demikian, Aero bersyukur mampu menyelesaikan perlombaan putaran ketiga Sabtu dengan hasil cukup memuaskan. Saat ini, posisi Aero berada di peringkat kelima dengan total poin 1.070.
Sementara pejetski Indonesia lainnya, Aqsa Sutan Aswar yang merupakan adik Aero menempati peringkat ketiga dengan raihan poin 1.108, terpaut 60 poin dari peringkat pertama Pastorrelo Jean Bruno, pejetski asal Prancis.
Aero mengatakan, tim sedang memperbaiki hal yang sifatnya teknis agar tidak terjadi kendala pada putaran selanjutnya di ajang Jetracer World Championship 2019 nomor Pro F1 Open. "Saya sendiri menyiapkan fisik agar fit saat perlombaan besok," ucapnya.
Ketua Indonesia Jet Sport Boating Association (IJBA) Saiful Sutan Aswar mengatakan secepatnya akan menyelesaikan setiap kendala yang dihadapi pejetski Indonesia.
"Segala masalah hari ini harus selesai sehingga besok dapat tampil maksimal," ujarnya.
Jetracer World Championship 2019 mempertandingkan tiga nomor endurance yaitu Pro F1 Open, Pro F1 Open (Normally Aspirated) dan Amateur F1 Open (Gran Tourismo).