Senin 01 Apr 2019 16:58 WIB

Pemprov Jabar Bangun 500 Desa Digital

Pemprov Jabar berkeinginan kuat untuk menghadirkan layanan digital di setiap desa.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan pada kick off Program Patriot Desa Digital, di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan pada kick off Program Patriot Desa Digital, di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Telkomsel meluncurkan Program Patriot Desa Digital. Program tersebut langsung diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Director Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tachrir dan CEO Mobisaria Dadang Geminar di Gedung Sate, Senin (1/4).

Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan dalam lima tahun ke depan seluruh desa mampu melakukan aktivitas digital. Tidak hanya mampu mengakses internet, digitalisasi pun diharapkan terjadi pada pelayanan publik hingga perdagangan yang melibatkan masyarakat.

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya berkeinginan kuat untuk menghadirkan layanan digital di setiap desa. Ini sangat penting karena potensi di wilayahnya akan lebih tergali jika mampu memanfaatkan perkembangan teknologi khususnya yang berbasis internet.

"Kami ada program 500 desa akan kami pasang pemancar kerja sama dengan Kemenkominfo," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil menjelaskan, visi Jawa Barat adalah provinsi digital. Jadi, fokus pada desa digital karena desa punya potensi luar biasa kalau disentuh dengan teknologi.

"Ada lima sampai enam strategi salah satunya adalah melatih e-commarce untuk produk pedesaan. Contoh kemarin di Kuningan produknya di desa 50 persen sudah online. Tapi ini kan lebih akselerarif," papar Emil.

Program Patriot Digital ini, kata Emil, mereka yang membantu dan melakukan aktivitas digital untuk produk di pedesaan. Program ini, dikelola oleh Telkomsel yang kebetulan punya program yang sama.

"Jabar Insya Allah jadi program percontohan paling cepat. Hari ini bisnis kegiatan ekonomi tidak hanya manual, seperti yang sudah kita launching di Indramayu," katanya.

Director Human Capital Management Telkomsel Irfan A Tachrir,  program Patriot Desa Digital akan dimulai di Jabar. Telkomsel, lanjut dia, akan membantu dalam hal infrastruktur dan pelatihan.

"Program ini jangka panjang karena membangun komunitas digital itu tidak mudah dan sebentar. Kalau kita mau cepat kita berdayakan anak muda, kalau anak muda gak ada orang itu harus kita latih," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement