REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbaikan prasarana perkeretaapian Listrik Aliran Atas (LAA) yang terkendala usai gangguan operasional KRL dan tersambar petir di lintas Tanah Abang-Serpong telah selesai pada pukul 19.17 WIB. VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan perjalanan kereta rel listrik (KRL) di lintas tersebut sudah dilayani secara normal.
Meskipun begitu, Anne mengatakan dalam beberapa waktu ke depan tentunya masih akan ada upaya untuk mengurai antrean "Terutama untuk perjalanan KRL dampak dari ganggguan operasional sebelumnya," kata Anne dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (1/4).
Untuk itu, Anne meminta para pengguna KRL untuk tetap selalu mengutamakan keselamatan bersama dengan tidak berdesakan. Selain itu juga mendahulukan penumpang yang turun dari kereta dan senantiasa mengikuti informasi serta arahan dari petugas.
"KCI memohon maaf yang sebesar-sebesarnya atas gangguan perjalanan di lintas Tanah Abang-Serpong yang berlangsung sejak sore tadi," tutur Anne.
Evakuasi sarana KRL KA 2008 dan 2010 yang sebelumnya mengalami kendala di Stasiun Sudimara sudah selesai dilakukan. Kedua KRL tersebut ditarik ke Stasiun Serpong dan Stasiun Parung Panjang.
Sebelumn6a KCI juga sudah mengimbau para pengguna untuk dapat menggunakan alternatif moda transportasi lain selama proses perbaikan yang masih berjalan. Hanya saja, saat ini proses tersebut sudah selesai dilakukan sehingga perjalanan di lintas tersebut kembali normal.