Selasa 09 Apr 2019 11:03 WIB

Pangeran William Jajal Dunia Spionase Inggris

Menurut William spionase merupakan pekerjaan yang luar biasa.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Pangeran William
Foto: EPA
Pangeran William

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran William baru saja terjun ke dunia spionase selama tiga pekan. Perwakilan di kantornya menyatakan keterikatan Pangeran William dengan Badan Keamanan dan Intelijen Inggris (SIS) dan Dinas Keamanan, dan Kantor Komunikasi Perintah (GCHQ) berakhir akhir pekan ini.

Dengan tingkat ancaman terorisme internasional di Inggris ditetapkan pada status parah atau berada di tingkat atas selama lima tahun terakhir, Duke of Cambridge tersebut tertarik untuk melihat langsung pekerjaan yang dilakukan staf di seluruh Badan Kemanan dan Intelijen.

Baca Juga

“Menghabiskan waktu di dalam badan keamanan dan intelijen kami, memahami lebih banyak tentang kontribusi penting yang mereka buat untuk keamanan nasional adalah pengalaman yang menarik,” kata William, seperti yang dilansir dari People, Selasa (9/4).

Menurut William, agen rahasia penuh dengan orang-orang yang melakukan pekerjaan paling luar biasa untuk membuat masyarakat tetap aman. Mereka bekerja secara rahasia serta seringkali  tidak bisa memberi tahu keluarga dan teman-teman mereka tentang pekerjaan yang dilakukan atau tekanan yang dihadapi.

Mereka didorong oleh patriotisme dan dedikasi yang tak tertandingi untuk menegakkan nilai-nilai negara. “Kami semua berterima kasih atas pekerjaan yang sulit dan berbahaya yang mereka lakukan,” ujarnya.

Tugas William dimulai sebagai MI6 selama satu pekan. Perwira MI6 bekerja secara diam-diam di luar negeri, mengembangkan kontak asing, dan mengumpulkan intelijen yang membantu membuat United Kingdom (UK) lebih aman dan sejahtera.

Ia memperlihatkan bagaimana SIS membantu UK mengidentifikasi dan mengeksploitasi peluang serta menavigasi risiko keamanan nasional, efektivitas militer dan ekonomi dari mereka yang ingin negara tersebut merugi.

Pekan kedua William dihabiskan di Dinas Keamanan yang dikenal sebagai MI5. Ia bekerja bersama tim anti-terorisme untuk melihat bagaimana mereka melakukan penyelidikan. Termasuk memahami peran analisis dan pengawasan.

Sementara itu pekan ini, ia terikat pada GCHQ di Cheltenham, di mana ia menghabiskan waktu bersama para ahli menggunakan teknologi canggih, kecerdikan teknis, dan kemitraan luas untuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutus ancaman.

Kepala Operasi Penanggulangan Teorisme GCHQ David memuji Pangeran William karena bekerja sangat keras untuk terjun ke dalam tim.  William juga dengan nyaman menempatkan dirinya di antara beberapa analis dan operator yang sangat terampil.

“Yang Mulia mengajukan beberapa pertanyaan menyelidik dan menuunjukkan pemahaman nyata tentang misi kami. Ini adalah kesempatan langka untuk mengekspos secara terperinci, kecerdikan teknis dan keterampilan pemecahan masalah yang dibutuhkan setiap hari untuk membantu menjaga UK tetap aman,” ujar David.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement