Kamis 11 Apr 2019 12:28 WIB

McTominay Bisa Jadi Andalan Baru MU

Para penggawa MU berjuang habis-habisan memotong jalur suplai ke Messi dan Suarez.

Scott McTominay.
Foto: EPA/TIM KEETON
Scott McTominay.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang muda Manchester United (MU) Scott McTominay telah membuktikan diri saat menghadapi Barcelona Kamis (11/4) dini hari WIB. McTominay tidak hanya pantas masuk starting eleven pasukan Ole Gunnar Solskjaer, tetapi juga bisa bermain pada level terbaik.

Hanya ada sedikit yang menonjol dari penampilan MU saat kalah kandang 0-1 itu. McTominay yang berusia 22 tahun sungguh memanfaatkan kesempatan untuk tim yang masih saja kekurangan kreativitas dan ancaman serangan, walaupun sudah meningkat di bawah asuhan Solskjaer.

Para gelandang seperti McTominay, Fred, Diogo Dalot, dan Paul Pogba di atas kertas memang bukan padanan untuk klub raksasa seperti Barcelona. Tetapi para penggawa MU itu berjuang habis-habisan untuk memotong jalur suplai ke Lionel Messi dan Luis Suarez.

Pada saat Pogba tidak bisa mengembangkan permainannya selama pertandingan besar, McTominay, si jebolan akademi MU dan pernah sekilas menampilkan kualitas dirinya saat dilatih Jose Mourinho, justru bermain dengan keyakinan penuh.

"Scott McTominay fantastis," kata Solskjaer dilansir Reuters. "Setiap waktu dia bermain untuk kami dia selalu meningkat. Dia atlet besar, memenangkan tantangan-tantangannya dan cepat dengan kakinya. Sejujurnya dia membuat kami tangguh."

Owen Hargreaves, mantan gelandang MU yang kini pengamat sepak bola untuk BT Sport, memuji habis pemain timnas Skotlandia itu."Untuk pemain muda itu menjadi pemain terbaik (United) di lapangan ketika Fred dihargai 50 juta pound, Pogba 90 juta pound, adalah sungguh istimewa sekali. Itu memantapkan dia sebagai pemain reguler Manchester United. Adalah momen menentukan untuk si anak muda saat melawan tim Barcelona."

McTominay merasa United telah bermain bagus setelah mengawali dengan lamban, tetapi memang tumpul di depan. "Dalam sepuluh menit pertama kami menaruh terlalu banyak hormat kepada lawan, tetapi setelah itu kami beradaptasi dengan baik sekali dan menjadi pihak yang lebih baik," jelas dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement