REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kampanye terbuka Paslon cawapres 02, Sandiaga Uno digelar di alun-alun kota Tangerang pada Sabtu (13/4) disambut masyarakat. Namun, sejumlah pendukungnya harus berdesak-desakan untuk masuk ke alun-alun kota Tangerang.
Beberapa pendukung memaksa masuk ke lapangan dengan merusak fasilitas umum. Mereka memaksa membuka sela-sela pagar yang kecil supaya bisa lewat.
Priyatno, salah satu pendukung Paslon 02 asal Lampung, mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut karena memang antusias yang terlalu besar. Menurutnya, perusakan tersebut memang disayangkan, namun karena mengharapkan perubahan, maka dukungan seperti apapun akan dilakukan.
"Kami semua memang menginginkan perubahan, mereka juga contoh pastinya," ujarnya kepada Republika.co.id sambil menunjuk para pendobrak pagar, Sabtu (13/4). Ia menambahkan, para pengunjung yang hadir memang sangat banyak sehingga acara sulit dimasuki karena berdesak-desakan.
Dari pantauan Republika.co.id, beberapa pendukung lain pun berusaha menghentikan partisipan yang memaksa masuk melewati celah tersebut. Pagar yang dibuka paksa memang ringan dan mudah untuk direnggangkan. Hingga pukul 12.00 WIB, masih banyak masyarakat yang juga berdatangan lewat sela-sela pagar yang telah dibuka paksa tersebut.
Kampanye terakhir pasangan capres-cawapres no urut 02 dilakukan di alun-alun kota Tangerang Sabtu, 13 April. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sandiaga Uno selaku cawapres, Rhoma Irama, Narji, dan beberapa petinggi partai pendukung.