Ahad 14 Apr 2019 00:01 WIB

Ditekuk Wakil Jepang, Kevin/Marcus Singgung Faktor Angin

Kekalahan ini membuat ganda putra nomor satu dunia harus mengevaluasi penampilannya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Kevin Sanjaya (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon.
Foto: dok. PBSI
Kevin Sanjaya (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Langkah ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pada Singapura Terbuka 2019, terhenti di semifinal. Pasangan berjuluk the Minions kalah dari wakil Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Bertanding selama 48 menit, di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (13/4) petang WIB, Kevin/Marcus takluk melalui rubber game, 21-13, 10-21, dan 19-21. Sempat gemilang pada gim pertama, penampilan pasangan merah putih menurun pada tahap-tahap selanjutnya.

“Tadi game pertama kami mainnya cukup enak ya. Lapangan juga kondisinya lebih enak di sebelah sini, anginnya lebih menekan. Kalau di sebelah sana pas game kedua anginnya jadi pelan, pas kami placing-placing jadinya bolanya nggak pas kaya game pertama. Jadinya saya ragu-ragu. Pas game ketiga awal-awal sudah bagus, pas pindah (lapangan) menyesuaikannya masih agak lama,” kata Marcus dikutip dari laman resmi PBSI.

The Minions mengakui kubu lawan menunjukkan determinasi pada gim kedua dan gim penentuan. Sementara, Kevin/Marcus sulit kembali ke performa maksimal.

Secara head to head Kevin/Marcus masih memimpin atas sang rival. Dari 12 pertemuan unggulan pertama ini menang di tujuh laga. Sisanya menjadi milik Kamura/Sonoda.

 

Kekalahan ini membuat ganda putra nomor satu dunia harus mengevaluasi penampilannya. Kevin/Marcus berharap bisa lebih baik di event-event selanjutnya. Ini sehubungan dengan perhitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.

“Masih banyak yang perlu dipelajari. Ke depannya mudah-mudahan habis perhitungan Olimpiade dimulai, kami bisa siap banget,” ujar Marcus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement