Sabtu 13 Apr 2019 22:39 WIB

Prabowo Kritik Presiden-Presiden Sebelum Jokowi

Prabowo menyalahkan presiden sebelum Jokowi atas masalah ekonomi bangsa Indonesia

Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan kontroversial kembali diutarakan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam sesi debat terakhir calon presiden yang berlangsung Sabtu (13/4). Prabowo secara terbuka mengkritik presiden-presiden sebelum Jokowi yang dinilainya salah dalam mengelola perekonomian negara.

Menurut Prabowo, presiden-presiden terdahulu telah membawa Indonesia kepada arah ekonomi yang salah. Prabowo mengklaim Indonesia selama ini hanya mengirim bahan mentah ke luar negeri untuk diproduksi negara lain.

Namun Prabowo menegaskan, praktik itu bukanlah kesalahan di era pemerintahan Jokowi. Tapi dia menyebut presiden sebelum Jokowi. "Jadi kembali lagi saya terus terang saja, saya tidak menyalahkan Pak Jokowi. Ini kesalahan kita sebagai bangsa sudah berjalan belasan hingga puluhan tahun," ujar Jokowi. 

Dia kembali menegaskan persoalan ekonomi Indonesia bukanlah kesalahan Jokowi. Setidaknya penegasan itu ditekankan Prabowo sebanyak tiga kali dalam dua menit penjelasannya mengenai isu deindustrialisasi di Indonesia. 

"Saya tidak menyalahkan bapak. Ini kesalahan kita semua. Kita ini salah jalan kita harus kembali ke pasal 33, belajar yang baik, berani untuk merencanakan pembangunan industrialisasi, ciptakan lapangan kerja, lindungi petani kita, lindungi nelayan kita. Itu yang harus kita jalankan," kata Prabowo.

Prabowo lantas menyebut kesalahan ini harus ditimpakan kepada presiden-presiden sebelum Jokowi. "Saya tidak menyalahkan bapak karena ini kesalahan besar presiden-presiden sebelum bapak. Kita semua harus bertanggung jawab," kata Prabowo. 

Prabowo pun menegaskan pandangannya bahwa presiden terdahulu harus dipersalahkan adalah pandangan pribadinya. "Bener. Itu pendapat saya," kata Prabowo menegaskan. 

Sandi yang mendengar jawaban Prabowo itu tak bisa berkata banyak dan hanya menambahkan, "Terima kasih."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement