REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Suasana TPS 84 yang berada di Perum Dian Anyar, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan, Kabupaten Purwakarta, mendadak heboh. Pasalnya, seluruh surat suara capres-cawapres tidak ditemukan di dalam kotak suara. Akibat kejadian itu, waktu pencoblosan menjadi tertunda.
Ketua KPPS TPS 84, Agus Yusuf, mengatakan, pihaknya tidak menemukan surat suara untuk pilpres. Akan tetapi, logistik lainnya ada. Hanya, surat suaranya saja yang tidak ada.
"Saat kami mengecek logistik, disaksikan oleh saksi, panwascam dan warga sekitar, ternyata surat suara pilpresnya tidak ada," ujarnya, kepada sejumlah wartawan, Rabu (17/4).
Saat mengecek kesiapan logistik itu, lanjutnya, kondisi kotak suara belum dibuka. Bahkan, segel dan gemboknya juga masih rapih. Namun, saat dibuka surat suara untuk memilih Presiden dan wakilnya tidak ada. Sedangkan, surat suara untuk DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, itu tersedia di masing-masing kotak suara.
Untuk TPS 84, berdasarkan DPT, kebutuhan surat suaranya masing-masing 242 lembar. Di tambah, 2,5 persen untuk warga yang mendaftar dengan menggunakan KTP-el.
Akibat kejadian ini, pemungutan suara di TPS ini terpaksa ditunda. Karena, harus dilengkapi terlebih dahulu surat suara yang tidak adanya, yakni untuk pilpres.
Sementara itu, Tito (47 tahun) warga setempat, mengaku, dirinya sudah datang ke TPS sejak pukul 07.00 WIB. Karena, saat pesta demokrasi sebelumnya juga, TPS sudah dibuka sejak pagi. Akan tetapi, sampai pukul 10.00 WIB, pencoblosan masih belum dilaksanakan.
"Sudah menunggu tiga jam. Tapi, belum juga ada tanda-tanda, pemungutan suara bisa dilaksanakan," ujarnya.
Akibatnya, banyak warga menjadi jengkel. Sebab, sudah menunggu lama di TPS, namun, pemungutan belum juga mulai.