REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hasil penghitungan suara sementara untuk presiden dan wakil presiden di tiga TPS dan pos yang dilakukan PPLN London menyebutkan pasangan 01 unggul dengan memperoleh 2.966 suara (73,82 persen). Adapun pasangan 02 hanya memperoleh 942 suara (23,14 persen).
PPLN menyatakan, surat suara yang dinyatakan tidak sah berjumlah 110 (2,73 persen). Kemudian, pemilih yang terdaftar di dalam DPTLN berjumlah 7.599 pemilih yang terdiri dari 1.849 pemilih di TPS dan 5.750 pemilih melalui pos.
Surat suara yang dihitung terdiri dari 897 pemilih DPTLN, 174 DPTbLN, dan 672 DPKLN. Penghitungan Suara Pemilihan Umum 2019 lnggris Raya dan lrlandia yang dilakukan PPLN London dan Panwaslu Luar Negeri di lnggris Raya dan Iriandia bertempat di KBRI London pada Rabu (17/4) sejak pagi hingga Kamis dini hari.
Dalam keterangan persnya yang ditandatangani Ketua PPLN London, Joko Pebrianto Trinugroho dan Ketua Panwaslu London, Syahrul Hidayat, Kamis (18/4) pagi menyebutkan, pelaksanaan penghitungan suara dilakukan untuk surat suara di TPS 1, 2 dan 3 beserta pos yang dilakukan secara bersamaan.
Pelaksanaan penghitungan dilakukan secara serentak sejak pukul 09.00 pagi bertempat di KBRI London- Lower Ground, Ruangan Pre-function room, dan Lantai 4 dan Ruangan Auditorium hingga malam ini masih berlangsung.
Penghitungan suara dihadiri oleh para saksi dari masing-masing pasangan calon presiden/wakil presiden dan sebagian partai politik. Partai politik yang hadir di antaranya adalah saksi dari PDIP, PAN, Gerindra, PKS, PSI, PPP, Demokrat, Nasdem.
Proses penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan dihadiri oleh sebagian masyarakat Indonesia serta disiarkan secara langsung melalui media sosial pada laman Facebook. Pemilih yang terdaftar di dalam DPTLN berjumlah 7.599 pemilih yang terdiri dari 1.849 pemilih di TPS dan 5.750 pemilih melalui pos.
Surat suara yang dihitung terdiri dari 897 pemilih DPTLN, 174 pemilih DPTbLN, dan 672 DPKLN.