Sabtu 20 Apr 2019 09:20 WIB

Jose Mourinho Beri Tips Cara Hentikan Messi kepada Liverpool

Messi akan memperkuat Barcelona dalam laga melawan Liverpool.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Reiny Dwinanda
Lionel Messi
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Lionel Messi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih Manchester United Jose Mourinho memberikan saran kepada Liverpool yang akan menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions bulan depan. Mourinho mengungkapkan Liverpool harus mengurung pergerakan Lionel Messi.

"Saat Messi menguasai bola dan hanya satu lawan satu maka itu sangat berbahaya. Itu sebabnya saya tidak suka menempatkan satu pemain melawan Messi," Kata Mourinho seperti diberitakan Russia Today, Jumat (19/4).

Baca Juga

Pelatih yang sempat menangani Real Madrid ini mengatakan, Messi menunjukkan penampilan yang luar biasa. Apalagi, menurutnya, Messi kian tak terbendung setelah kepergian Ronaldo ke Juventus.

"Messi menjalani musim yang fenomenal dan sekarang Cristiano Ronaldo ke Juventus sehingga keduanya tak lagi bersaing. Dia sadar bahwa bola emas (ballon d'or) sedang menunggunya," katanya.

Namun, Mourinho menjelaskan cara terbaik agar Messi tak berkutik adalah dengan memasang beberapa pemain gelandang untuk membayang-bayangi dan menahan pergerakan Messi yang gemar membawa bola ke posisi tengah. Dia mengatakan Messi harus dihentikan agar permainan dapat dikontrol.

"Messi harus dikontrol. Anda harus mengurung pergerakannya," katanya.

Dalam 41 penampilan di semua kompetensi bersama Blaugrana, Messi berhasil mencetak 45 kali. La Pulga (Si Kutu) berhasil memimpin perolehan top skorer di dua kompetisi sekaligus, yakni Liga Champions dengan 10 gol dan La Liga dengan 33 gol.

Sementara itu, Jurgen Klopp sejauh ini belum pernah menghadapi Messi atau Barcelona dalam pertandingan resmi semasa melatih Liverpool. Klopp hanya bertemu Barcelona dalam pertandingan persahabatan pramusim di Wembley pada tahun 2016 yang di menagkan Liverpool dengan skor 4-0.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement