Rabu 24 Apr 2019 15:48 WIB

Yahya Staquf Sebut Maruf Amin Wakil Presiden di Tasyakuran

Staquf yakin hasil KPU tak akan meleset dari hitung cepat lembaga survei.

Calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA  -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin menghadiri acara tasyakuran sukses pemilu serentak 2019 yang digelar Habib Hilal Al Aidid dan Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Daerah Istimewa Yogjakarta di Yogyakarta, Rabu (24/4).

KH Yahya Cholil Staquf selaku perwakilan tuan rumah ketika memberi sambutan mengatakan, acara tersebut merupakan tasyakuran atas terpilihnya Kiai Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden terpilih periode 2019-2024.

Baca Juga

"Yang kita muliakan wakil presiden terpilih Prof Dr KH Ma'ruf Amin," katanya yang disambut tamu hadirin atas sebutan baru untuk mantan Rais Aam PBNU itu dengan teriakan shalawat.

"Ini bukan mendahului, tapi sekadar cerminan dari keyakinan kita terhadap ilmu pengetahuan yang diwakili ilmu statistik berupa hasil quick count. Insya Allah tidak akan meleset dari hasil KPU yang akan ditetapkan 22 Mei mendatang," katanya menambahkan.

Menurut Cholil, yang juga Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), nikmat tersebut merupakan hasil pilihan mayoritas ulama nahdiyin. Ia mengatakan, tidak ada yang bisa mengingkari dan menutupi-nutupi nikmat dari hasil sawadul a'dlom NU ini. "Seperti yang lalu-lalu, pilihan mayoritas ulama ini selalu menggerakkan sejarah bangsa Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, pilihan para ulama NU untuk mendukung Joko Widodo dan KH Ma''ruf Amin dalam Pilpres 2019 ini sebagai pilihan strategis seperti dalam sejarah perjalanan bangsa ini.

Pada kesempatan tersebut, sebelum tasyakuran dimulai, KH Ma'ruf Amin dengan didampingi sejumlah tokoh NU menyaksikan penyembelihan seekor sapi yang dilaksanakan di kawasan rumah Habib Hilal Al Aidid.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement