Rabu 24 Apr 2019 17:17 WIB

Jambore Sepeda Tua untuk Kenalkan Wisata Pesisir Surabaya

Jambore Sepeda Tua merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
 Sejumlah pengunjung mengamati sepeda pengangkut amunisi dalam kondisi masih asli pada acara 'Bandung Lautan Onthel' di kawasan Lapangan Gasibu,Bandung, Ahad (24/3).  (Republika/Edi Yusuf)
Sejumlah pengunjung mengamati sepeda pengangkut amunisi dalam kondisi masih asli pada acara 'Bandung Lautan Onthel' di kawasan Lapangan Gasibu,Bandung, Ahad (24/3). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) kembali menggelar Jambore Sepeda Tua ke-7 di Sentra Ikan Bulak (SIB) Surabaya. Acara yang masuk ke dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) itu bakal digelar pada 27-28 April 2019.

Kepala Bidang (Kabid) Olah raga Dispora Kota Surabaya, Arief Setia Purwanto, mengatakan tujuan digelarnya acara ini untuk mengenalkan wisata pesisir Surabaya, termasuk Taman Suroboyo, Patung Suro dan Boyo tersebesar di Surabaya, hingga Jembatan Suroboyo. “Selain itu, kami juga ingin bersilaturrahim dengan para onthelis dari seluruh Indonesia,” kata Arief saat jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (24/4).

Baca Juga

Menurut Arief, yang menarik dari acara ini adalah pakaian dan sepeda yang mereka gunakan nantinya akan unik. Mereka akan mengenakan pakaian layaknya pejuang yang disesuaikan dengan daerah asalnya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh penyuka sepeda kuno untuk menghadiri acara tersebut.

“Yang berbeda dari tahun lalu adalah rutenya nanti akan melewati berbagai destinasi wisata di pesisir Surabaya. Panjang rute itu sekitar 21,4 kilometer,” ujarnya.

Arief juga memastikan, untuk pengamanan acara ini, Dispora berkoordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya, termasuk dari Satpol PP, BPB dan Linmas serta jajaran Dishub Kota Surabaya. Selain itu, nantinya juga akan dipersiapkan air PDAM tambahan dan juga petugas kesehatan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk membantu pengamanan acara ini” kata dia.

Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia, Slamet Mulyono menyampaikan acara itu akan dimulai dengan lomba-lomba pada Sabtu (27/4). Lomba-lomba itu diantaranya lomba sepeda mundur, mengendara sepeda lambat, dan lomba joget.

“Pemkot Surabaya sudah menyediakan hadiah berupa uang pembinaan dan kami sudah menyediakan beberapa doorprize,” kata Slamet.

Kemudian keesokan harinya pada Ahad (28/4), acaranya akan dimulai dengan senam pagi dan dilanjutkan dengan apel pagi yang diikuti oleh berbagai komunitas, dari berbagai daerah di Jawa Timur atau pun Indonesia. Tepat pukul 07.00 WIB, para peserta akan bersepeda onthel mulai dari depan SIB hingga nanti kembali lagi ke SIB atau di Taman Suroboyo.

“Tahun lalu kami menargetkan 3 ribu peserta, namun yang hadir membludak sekitar 6 ribu peserta. Tahun ini, kami juga menargetkan 3 ribu peserta, karena target sebanyak itu sudah sangat banyak apabila bersepeda onthel di jalan,” kata dia.

Ia memastikan, peserta jambore sepeda tua ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Di antara yang telah konfirmasi datang adalah dari Sulawesi, Palangkaraya dan Lombok. Bahkan, dia menargetkan, akan ada peserta dari luar negeri seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Memang sekarang belum ada yang konfirmasi untuk hadir peserta luar negeri, tapi saya yakin nanti akan banyak peserta dari luar negeri,” kata dia.

Slamet  menambahkan, bagi warga atau pun peserta yang berminat mengikuti acara ini namun tidak membawa sepeda, maka panitia sudah menyediakan sepeda onthel. Syarat cukup membayar biaya sewa senilai Rp 50 ribu dengan jaminan KTP.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement