Rabu 24 Apr 2019 18:06 WIB

Kalah, Greysia/Apriyani Anggap Lawan Lebih Siap

Pasangan ranking lima dunia ini dikalahkan Li/Zheng dengan skor 12-21 dan 17-21.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Li Wenmei/Zheng Yu, di putaran pertama kejuaraan Badminton Asia Championships (Kejuaraan Asia) 2019 di Wuhan, Cina. Pasangan ranking lima dunia ini dikalahkan Li/Zheng dengan skor 12-21 dan 17-21.

Penampilan Greysia/Apriyani diakui tak seperti biasanya. Ganda putri terbaik Indonesia ini tak dapat mengantisipasi pengembalian lawan dan beberapa kali mati langkah.

"Memang lawan lebih siap, dari segi semuanya. Dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, mereka lebih siap," kata Greysia, seperti dilansir Badminton Indonesia.

Padahal, pada pertemuan sebelumnya di German Open 2019, Greysia/Apriyani menang langsung dalam dua gim atas Li/Zheng dengan skor 21-16, 21-19. "Kali ini mereka lebih inisiatif enggak mau naikin bola dan tempo permainannya dipercepat, itu yang tidak kami antisipasi," ujar Apriyani.

Saat memasuki gim kedua, Apriyani mengaku bersama Greysia berusaha lebih cekatan dalam mengantisipasi permainan. Namun, lawan yang dihadapi ternyata lebih tangkas mengambil kesempatan dan percaya diri.

Dengan hasil ini, maka dua dari empat wakil ganda putri tak dapat melanjutkan langkah di turnamen ini. Sebelumnya, pasangan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto juga kalah di babak pertama dari Anna Ching Yik Cheong/Lim Chiew Sien asal Malaysia, dengan skor 10-21 dan 17-21.

Adapun Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris otomatis melaju ke babak kedua setelah lawannya, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong dari Thailand, mengundurkan diri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement