REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sejak penayangan perdananya pekan lalu, Avengers: Endgame terus menarik penonton datang ke bioskop. Namun, tidak semua orang merasa puas dan terhibur setelah menyimak akhir film pahlawan super Marvel itu.
Seorang perempuan di Cina harus dilarikan ke rumah sakit karena terlalu banyak menangis usai menonton film. Perempuan berusia 21 tahun yang tidak disebutkan namanya itu tidak bisa menahan emosi setelah menyimak tiga jam durasi sinema.
Dia masih bisa menguasai diri sampai menjelang penghujung Endgame. Salah satu adegan penutup membuat tangisnya pecah. Tangisan yang kuat dan berlangsung lama membuat perempuan itu kesulitan bernapas dan membuat kaki-tangannya mati rasa.
Laman Times of India melaporkan, perempuan itu merasa sakit di bagian dada. Lebih parah lagi, jari-jari tangannya tak bisa digerakkan dan terus dalam posisi seperti mencakar. Orang-orang membawanya ke rumah sakit untuk ditangani.
Tim medis memberi oksigen kepada perempuan itu untuk mengatur napasnya. Para staf juga mengulurkan dukungan mental dengan mengucapkan kalimat penghiburan yang menenangkan. Pasien berangsur tenang dan boleh pulang di hari yang sama.
Menurut dokter yang merawatnya, perempuan muda itu menderita hiperventilasi atau napas berlebihan. Kondisi tersebut bisa terjadi saat panik. Dalam kasus si pasien, karena terlalu banyak menangis sampai napasnya terengah-engah.
Warganet segera berkomentar mengenai kabar tersebut. Sebagian orang menyampaikan simpati. Sebab, akhir film tersebut juga membuatnya sedih. Untungnya, banyak yang bisa mengendalikan diri sehingga tidak menangis berlebihan.
Beberapa orang menyebut kejadian itu sungguh dramatis, sedangkan lainnya menganggap perempuan asal Cina itu adalah penggemar sejati. Penyuka berat Marvel dianggap bisa bereaksi kuat saat menyimak salah satu adegan puncak Endgame.