REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino enggan menyerah meski timnya kalah 0-1 atas tamunya, Ajax Amsterdam, di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (1/5) pagi WIB. Ia melihat timnya masih memiliki peluang untuk membalikan keadaan.
Apalagi, pemain andalan Spurs Heung min-Son sudah dapat memperkuat Si London Putih pada leg kedua di Stadion Johan Cruyyf, 9 Mei nanti.
"Kami masih hidup. Ini hanya tertinggal satu gol. Kami perlu percaya kami bisa pergi ke markas Ajax dan memenangkan pertandingan," ujar Pochettino dilansir BBC Sport, Rabu.
Pochettino pun menilai timnya kalah energi yang membuat permainan menjadi sulit. "Setelah kami kebobolan gol, 25 hingga 30 menit kami baru mulai bermain. Moussa Sissoko memberikan energi yang baik. Babak kedua kami mendorong mereka dan mencoba menciptakan peluang," sambung pelatih asal Argentina ini.
Di sisi lain, menyoal usaha Tottenham pada leg pertama memang kurang bertenaga, statistik pertandingan memperlihatkan Christian Eriksen dan kolega hanya sekali melakukan tendangan ke gawang Ajax. Inilah catatan tendangan gawang terendah yang dibuat di Liga Champions musim ini.
Maka secara matematis di leg kedua Tottenham harus menang dengan selisih dua gol untuk lolos ke final. Meski demikian, jika merujuk pada statistik, peluang the Lillywhites tidaklah besar.