Kamis 02 May 2019 16:04 WIB

Warga Jateng Salurkan Donasi Kemanusiaan ke Sulteng

Sumbangan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Masyarakat Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mencoba mencari sisa-sisa berharga dari rumahnya yang hancur karena bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi, seperti surat, besi, pakaian, Sabtu (27/10).
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Masyarakat Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mencoba mencari sisa-sisa berharga dari rumahnya yang hancur karena bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi, seperti surat, besi, pakaian, Sabtu (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah menyalurkan donasi kemanusiaan untuk warga terdampak bencana alam, yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah. Donasi kemanusiaan yang disalurkan kali ini, merupakan sumbangan dari berbagai lembaga serta masyarakat Jawa Tengah, yang dihimpun oleh PMI Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Harian Suara Merdeka.

“Seluruh donasi yang terkumpul ini, kami salurkan untuk korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Ketua PMI Jawa Tengah, Imam Triyanto, di Semarang, Kamis (2/5).

Imam juga menyampaikan, donasi sebesar Rp 3,4 miliar yang telah terkumpul tersebut akan disalurkan untuk pembangunan kembali sejumlah fasilitas sosial (fasos) seperti sekolah dasar (SD), masjid serta panti asuhan.

Secara simbolis, donasi kemanusiaan yang menjadi wujud kepedulian PMI dan masyarakat Jawa Tengah tersebut telah diterimakan kepada perwakilan PMI Kota Palu, di Kamp Garuda PMI, Kota Palu, Rabu (1/5) kemarin.

Secara rinci, lanjutnya, bantuan diberikan untuk dua masjid serta dua SD yang berada di Kabupaten Sigi. Selain itu juga juga diberikan untuk satu SD dan satu panti asuhan yang berada di Kota Palu.

“Semoga kemanusiaan dari warga Jawa Tengah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana di Palu dan Sigi,” tegasnya, di damping oleh Pemimpin Redaksi (Pered) Harian Suara Merdeka, Gunawan Permadi serta Ketua PMI Kota Salatiga, Muh Haris.

Bantuan di Kabupaten Sigi diserahkan untuk Masjid Rahmatullah Lonja, Desa Sibowi-Tanambulava; Masjid Tarbiyatul Qur'an, Desa Loru-Sigi Biromaru. SD Inpres Kalawara – Gumbasa serta SDN Sambo - Dolo Selatan.

“Sedangkan Kota Palu diberikan kepada SD Nurul Islam Lambara - Taweli dan Panti Asuhan Al Insan - Petobo - Palu Selatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Gunawan Permadi menambahkan, sinergi kemanusiaan bersama dengan PMI Provinsi Jawa Tengah telah banyak bergiat untuk kemanusiaan. Yakni dengan membantu melalui jalur komunikasi media.

Sehingga masyarakat selalu siap membantu sesame saudara dan anak bangsa di mana saja yang membutuhkan. “Tak terkecuali dengan saudara- saudara kita yang mengalami musibah bencana alam dahsyat di Kota Palu maupun Kabupaten Sigi,” lanjut Pengurus PMI Jawa Tengah Bidang Penangggulangan Bencana dan Relawan.

Sedangkan Ketua PMI Kota Salatiga, Muh Haris mengatakan kehadiran PMI guna menyampaikan amanat dari masyarakat Jawa Tengah. “Kami menyampaikan amanat yang dititipkan melalui PMI, semoga berkah bagi semua, amin,” tegas Wakil Wali Kota Salatiga tersebut.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah, H Moh Hidayat Lamakarate mengapresiasi kepedulian pemerintah dan masyarakat Jawa Tengah, yang sejak awal berkomitmen untuk membantu warga Sulawesi Tengah yang sedang mendapatkan musibah.

Termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang datang langsung ke wilayah terdampak bencana Sulawesi Tengah dan tidak mau difasilitasi dan bahkan juga menginap ditenda para relawan.

“Mewakili masyarakat Sulteng, saya ucapakan terima kasih untuk Jawa Tengah yang sejak tanggap darurat telah membantu masyarakat kami di Petobo,” ujar Sekda Pemprov Sulawesi tengah tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement