REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Staf khusus Menteri Pariwisata bidang Konektivitas Udara, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Judi Rifajantoro, meyakini keputusan AirAsia menjadikan Lombok sebagai hub di Indonesia akan membawa dampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata di Lombok. Judi menilai, AirAsia merupakan kontributor turis terbaik bagi sarana udara yang membawa para wisata yang berkunjung di Indonesia, termasuk Lombok.
Judi mengungkapkan, Lombok merupakan satu dari empat destinasi super prioritas Indonesia, selain Toba, Borobudur, dan Labuan Bajo. Ia menyatakan, Lombok dalam hal atraksi tidak bisa dibandingkan dengan destinasi lain karena punya keunikan. Terlebih, pada 2021 Lombok juga akan menjadi tuan rumah MotoGP.
"Kami yakin Lombok sebagai hub akan mempermudah arus turis dari pasar yang lebih jauh," ujar Judi saat peresmian Lombok sebagai hub AirAsia di Bandara Internasional Lombok, Kamis (2/5).
Judi mengatakan, Lombok memiliki keunggulan branding wisata halal yang dapat dimanfaatkan AirAsia dalam menarik jumlah penumpang untuk datang ke Lombok. Menurutnya, AirAsia berkontribusi membawa 25 persen wisatawan mancanegara ke Indonesia. Dengan jaringan AirAsia yang luas, Judi optimistis mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok.
"Lombok akan jadi hub untuk pasar utara dan selatan (Australia) yang merupakan pasar sejatinya Indonesia," kata Judi.