Jumat 03 May 2019 16:16 WIB

Menghidupkan Adab Masuk Masjid

Menghidupkan adab masuk masjid merupakan tanggung jawab bersama.

Masjid
Foto: AP
Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abdullah Shalih al-Fauzan dalam Ahkamu Huduril Masjid (Adab Masuk Masjid), menengarai kekeliruan umat dalam menerapkan adab memasuki masjid. Kesalahan ini lebih disebabkan lemahnya iman yang berdampak terhadap kurangnya pemahaman ajaran Islam.

Menurut al-Fauzan, menghidupkan adab masuk masjid merupakan tanggung jawab bersama. Bahkan, adab maupun etika tersebut sejatinya sudah harus dimulai saat masih berada di rumah, sebelum berangkat ke masjid.

Baca Juga

Al-Fauzan mengingatkan agar umat Muslim memperhatikan adab atau tata cara dalam berangkat ke masjid. Menurutnya, ada  enam hal yang perlu diperhatikan, yakni berkaitan dengan penampilan, perhiasan, kerapian, wewangian, bersegera ke masjid, berdoa, dan kesopanan.

Mereka yang berangkat ke masjid disunahkan berpakaian rapi. Dia juga perlu menjaga kebersihan (mandi), berdoa serta berjalan dengan ketenangan. Di samping itu, penting pula memakai alas kaki yang bersih, juga masuk ke dalam masjid dengan mendahulukan kaki kanan.

''Jangan bersuara ketika masuk masjid. Kerjakan shalat tahiyyatul masjid, mengucapkan salam, serta duduk dengan tenang menunggu waktu shalat,'' paparnya. Adab yang sama juga berlaku ketika akan melaksanakan shalat Jumat.

Pengecualiannya, kata dia,  sebaiknya jamaah sudah hadir di masjid sebelum khatib naik mimbar. Saat khatib sedang bekhutbah Jumat, jamaah hendaknya khusyuk mendengarkan dan dilarang berbincang-bincang.

sumber : Dialog Jumat Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement