Sabtu 04 May 2019 19:00 WIB

Adrian Sarankan Bulatkan Niat Beribadah Penuh di Ramadhan

Kita juga perlu rajin mencari informasi agar tidak goyah dalam menjalankan puasa.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Friska Yolanda
Figur publik Adrian Maulana dalam acara peluncuran aplikasi Muslimnesia, Jumat (3/5).
Foto: Republika/Farah Nabila Noersativa
Figur publik Adrian Maulana dalam acara peluncuran aplikasi Muslimnesia, Jumat (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur publik Adrian Maulana bersyukur bisa bertemu lagi dengan bulan suci Ramadhan. Menyambut bulan penuh keberkahan ini, Adrian menyarankan kepada seluruh umat muslim Indonesia untuk membulatkan niat dan motivasi dalam beribadah pada bulan Ramadhan.

“Yang pertama itu harus punya motivasi dalam segala hal apapun dilakukan. Termasuk dalam puasa termasuk puasa wajib dan puasa sunnah sekalipun harus ada motivasi atau niatan,” kata Adrian di Jakarta Selatan, Jumat (3/5).

Niatan itu harus bulat, kata dia. Terlebih niatan untuk beribadah itu benar-benar untuk Allah Subhanahu Wata’ala, atau niat untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah. 

Jika niatan itu telah ada, kata Adrian, maka niatan itu telah bisa menjadi modal dasar dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. “Itu sudah kuat banget,” ujar dia. 

Yang kedua, kata Adrian, umat Islam bisa mencari informasi mengenai tips-tips agar serius dan tak goyah dalam menjalankan ibadah puasa. Menurutnya, hal itu bisa didapatkan melalui kajian-kajian ustaz yang ada pada saat Ramadhan.

Dia pun lebih menyarankan untuk terus berkumpul dengan orang-orang yang juga memiliki niatan yang sama untuk serius beribadah di Ramadhan. “Saling berbagi itulah manfaat dari kumpul di lingkungan yang positif. Saling mengingatkan saling memotivasi karena ada perasaan kumpul bareng taat bareng,” jelas dia. 

Hal yang terpenting kata figur publik yang hijrah itu adalah aksi. Sebab, niatan yang besar yang tak dijalankan dengan aksi akan menjadi hal yang percuma. 

Biasanya, aksi tak dilakukan karena manusia terlalu beralasan. “Alasannya banyak undangan, banyak syuting, jadi seperti banyak alasan. Tapi yaa karena memang itu fitrahnya manusia,” jelas Adrian.

Fitrah manusia, kata figur publik yang nengaju pensiun dari dunia hiburan itu, terdapat tiga hal. Yaitu  suka mencari-cari pembenaran diri, mencari-cari kesalahan orang lain, dan suka komplain ini

“Jadi saran dari saya, udah ketimbang cari cari pembenaran cari alasan dan nyalahin-nyalahin orang lain mending kita perbaiki untuk kita sendiri. Jalankan yang wajib, dirikan yang sunnah. Semoga kehidupan kita juga jauh lebih berkah hari demi harinya,” jelas Adrian. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement