Ahad 05 May 2019 13:03 WIB

Laga Hidup-Mati Manchester United

Arsenal, Chelsea, dan Manchester United berburu tiket Liga Champions.

Para pemain Manchester United saat merayakan gol.
Foto: Martin Rickett/PA via AP
Para pemain Manchester United saat merayakan gol.

REPUBLIKA.CO.ID, HUDDERSFIELD -- Manchester United bakal melakoni laga hidup-mati demi menyegel tiket Liga Champions musim depan. Iblis Merah bertandang ke markas Huddersfield Town pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-37 di Stadion John Smith, Ahad (5/5) malam WIB.

Manchester United masih difavoritkan pada laga kali ini jika dilihat dari segi materi pemain dan statistik permainan. Apalagi, the Terriers tak pernah menang dalam enam partai terakhirnya. Otomatis ini menjadi kesempatan bagi Manchester United menembus posisi empat besar klasemen akhir sekaligus mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Hingga berita ini diterbitkan, Paul Pogba cs saat ini berada di urutan keenam klasemen dengan koleksi 65 angka. Tertinggal tiga angka dari Chelsea di posisi keempat alias batas akhir zona Liga Champions.

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, salah satu penyebab keterpurukan timnya saat ini adalah adanya penurunan performa. Termasuk juga kegagalan para pemainnya memanfaatkan peluang di atas lapangan.

Tak mau timnya terus-menerus mengalami kondisi minor seperti ini, pelatih asal Norwegia tersebut berjanji akan memperbaiki situasi yang ada pada dua sisa pertandingan. :Sekarang peruntungan kami sedikit berubah, dan margin yang ada saat ini berbanding terbalik dari yang kami lakukan pada awal kedatangan saya," kata Solskjaer dilansir laman resmi klub, Sabtu (4/5).

Menjelang laga di kandang Huddersfield, gelandang tengah Manchester United, Ander Herrera, menegaskan, timnya wajib mencuri angka penuh. Pemain asal Spanyol itu mengatakan, setiap pemain memiliki tanggung jawab besar untuk mendulang kemenangan.

Herrera optimistis timnya masih berpeluang finis di urutan empat besar. Namun, Herrera meminta rekan setimnya tidak bergantung pada hasil tim- tim lain, tapi wajib memetik kemenangan pada dua laga terakhir.

Laga melawan Huddersfield boleh dibilang meringankan atau memberatkan langkah Iblis Merah ke Liga Champions. Menghadapi tim juru kunci, tak akan semudah membalikkan telapak tangan. Manchester United wajib mewaspadai sepak terjang tim tuan rumah.

Kemenangan wajib didulang Marcus Rashford cs, apalagi Manchester United tak pernah menang sejak 13 April lalu. Dalam empat partai terakhir di turnamen manapun Iblis Merah menelan tiga kekalahan dengan satu hasil imbang.

Sejarah pertemuan kedua tim di semua ajang, Huddersfield jauh di bawah Manchester United. Tim asuhan Jan Siewert hanya mengemas sekali menang, dan tiga kekalahan. Tuan rumah, Huddersfield kini berada di posisi ke-20 klasemen sementara dan sudah dipastikan tidak bisa bertahan di kompetisi elite Negeri Ratu Elizabeth musim depan.

Meski begitu, Siewert mengklaim, kemenangan di depan pendukungnya sendiri untuk melepas kepergian dari Liga Primer Inggris akan sangat berarti. Terlebih, lawan yang akan mereka hadapi merupakan salah satu tim bersejarah di Inggris. "Partai kandang terakhir harus berkesan istimewa," kata Siewert dilansir Sky Sports.

Pekan ke-37 sebetulnya tidak hanya menentukan nasib Manchester United menuju Liga Champions musim depan. Dua tim lainnya, Chelsea dan Arsenal juga siap bermain habis-habisan. Chelsea menjamu tim kuda hitam Watford di Stamford Birdge, sedangkan Arsenal berjumpa Brighton and Hove Albion.

Melihat catatan di atas kertas, Manchester United dan Arsenal dipastikan mampu mengemas tiga angka dan menggusur Chelsea di posisi keempat. The Gunners sendiri kini berada di posisi lima dengan 66 angka, hanya terpaut dua angka saja dari the Blues.

Setidaknya, Arsenal memiliki kesempatan kembali duduk di posisi empat besar. Apalagi, kini menghadapi Brighton Hove Albion yang notabene tim papan bawah, pastinya dari segi kolektivitas pemain Arsenal jauh lebih unggul.

Adapun yang menjadi sorotan dalam perebutan posisi empat besar klasemen pekan ini adalah laga Chelsea versus Watford. The Roman Emperors tentu tak bisa terus berharap dua rivalnya, Arsenal dan Manchester United tampil buruk pada dua laga tersisa. (anggoro pramudya ed:citra listya rini)

photo
Selebrasi pemain Huddersfield. (ilustrasi)

FAKTA ANGKA

1 Huddersfield hanya mencetak satu gol

dalam empat dari lima laga kandang

terakhirnya di Liga Primer Inggris.

2 Huddersfield Town selalu kebobolan

dua gol atau lebih dalam tujuh partai terakhir.

2 Manchester United selalu mencetak

dua gol atau lebih dalam tiga laga

terakhirnya melawan Huddersfield di semua kompetisi.

3 Manchester United sukses memenangkan tiga

laga terakhirnya melawan Huddersfield

di semua kompetisi.

4 Manchester United tak pernah mengemas

kemenangan dalam empat laga

terakhir, tiga kalah, dan sekali imbang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement