Senin 06 May 2019 09:21 WIB

Pencinta Musik di Bali Rayakan Record Store Day

Bali sebenarnya rutin menggelar Record Store Day tiap 13 April.

Kaset musik
Foto: Pexels
Kaset musik

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sejumlah penggemar musik khususnya pencinta album musik yang dirilis dalam bentuk fisik di Kota Denpasar, Bali, menggelar kegiatan untuk merayakan "Record Store Day 2019". Acara yang digelar kemarin (5/5) diharapkan menumbuhkan kecintaan pada album musik fisik.

"Melalui perayaan Record Store Day ini kami ingin kembali menghidupkan kecintaan masyarakat terhadap album musik dalam format rilisan fisik," ujar salah satu penggerak Record Store Day Bali, Andhika Gautama, di Denpasar, Ahad.

Baca Juga

Ia mengatakan, Record Store Day sebenarnya diperingati secara serentak di seluruh dunia pada tanggal 13 April. Namun, berhubung ada penyelenggaraan Pemilu 2019, peringatan itu baru bisa diadakan di Bali saat ini.

"Dengan adanya perayaan Record Store Day setiap tahunnya, kami berharap dapat berdampak pada kultur dunia musik dan format musik di era yang serba digital," katanya.

Menurutnya, akibat penyebaran musik dalam bentuk digital, banyak toko-toko musik baik skala besar maupun kecil mulai meredup sejak sekitar tahun 2000. "Jadi dalam perayaan ini kami juga menyediakan stan-stan yang menjual album-album musik dalam bentuk fisik seperti dalam bentuk kaset tape, piringan hitam dan CD," kata Andhika.

Selain menghadirkan stan yang menjual rilisan musik dalam bentuk fisik, perayaan Record Store Day di Bali juga menampilkan pertunjukan musik yang menampilkan sejumlah Disk Jockey (DJ) dan band-band lokal seperti Rollfast, Westside MuzeeQ, Black Revolver serta Dive Collate. "Penampilan itu merupakan bentuk apresiasi kami terhadap pelaku musik lokal. Jadi melalui perayaan ini kami tidak hanya sekedar menghadirkan jejaring distribusi tapi juga menyisipkan edukasi terhadap pentingnya album rilisan fisik" ujarnya.

Dalam kegiatan itu, terdapat 21 stan penjual rilisan musik dalam bentuk fisik dengan ribuan koleksi album dan merchandise dari musisi lintas aliran skala lokal maupun internasional.

Seorang pengunjung, Age Darmaniaga, mengatakan, ia sengaja datang ke perayaan Record Store Day 2019 itu untuk berburu kaset-kaset band beraliran metal kesukaannya. ''Banyak kaset-kaset yang dijual membuat saya ingin memborongnya. Ini tadi saya sudah membeli 11 kaset dan satu kaos band, ini akan saya jadikan koleksi,'' katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement