REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi masih melakukan rekapitulasi suara di tingkat kota, Senin (6/5). KPU Kota masih menunggu kotak suara di tingkat panitia pemungutan kecamatan (PPK) Cimahi Selatan yang belum diterima.
Meski begitu, berdasarkan pemantauan hasil pemilihan presiden (pilpres), persentasenya dimenangkan pasangan calon (paslon) no urut 02, Prabowo Subianto dengan Sandiaga Salahudin Uno.
"Perolehan persentase, 60-40 persen atau 58-42 persen di Kota Cimahi, tetap pasangan 02 (menang). Ini masih perkiraaan, persisnya pas rekap tingkat kota (berlangsung)," ujar Ketua KPU Cimahi, Mohamad Irman kepada wartawan saat ditemui di Cimahi, Senin (6/5).
Ia menargetkan rekapitulasi suara di tingkat Kota Cimahi selesai hari ini. Sebab, menurutnya, pada Selasa (7/5), KPU Kota harus menyerahkan suara ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Saat ini, ia masih menunggu data di tingkat PPK Cimahi Selatan.
"Subuh (PPK Cimahi Selatan) sudah menyelesaikan (rekap) tapi tinggal administrasinya masuk ke gedung (lokasi rekap) ini," katanya.
Ia mengungkan, KPU Kota mengalami kendala dalam proses rekapitulasi suara di tingkat PPK. Sehingga dampaknya rekap yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat kini berjalan molor.
"Ada keterlambatan dalam penyiapan kelengkapan dan lainnya termasuk sistem saat membacakan suara. TPSnya juga capai 600 lebih beda dengan utara dan tengah," katanya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Bandung Barat, Rovi'i mengungkapkan berdasarkan hasil rekap suara di tingkat kabupaten, paslon no urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berhasil mengungguli paslon no urut 01, Joko Widodo dan KH Maruf Amin.
Menurutnya, Jokowi-KH Maruf Amin memperoleh suara sebanyak 359.220, sedangkan Prabowo-Sandiaga mencapai 649.988 suara. Total suara mencapai 1.009.208. Sedangkan surat suara yang tidak sah mencapai 21.595 suara dan total suara sah dan surat suara tidak sah sebanyak 1.030.803 suara.