REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasa transportasi laut, khususnya para lansia dan masyarakat berkebutuhan khusus (disabilitas) sekaligus implementasi bekerja dengan hati, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok menggelar kegiatan “OP Tanjung Priok Bakti Mertua” di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
“Kegiatan Bakti Mertua yang dilaksanakan bertepatan menjelang penyelenggaraan angkutan laut lebaran ini, dilaksanakan guna membantu masyarakat pengguna jasa transportasi laut khususnya masyarakat lanjut usia (lansia) dan masyarakat berkebutuhan khusus (disabilitas)," kata Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt Hermanta dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, di Jakarta, Selasa (7/5).
Menurut Hermanta, saat ini persoalan kondisi masyarakat lansia dan disabilitas seperti kondisi fisik, penyakit yang dihadapi, jarak yang jauh ke fasilitas angkutan laut kerap menjadi hambatan lansia dan disabilitas dalam mengunakan layanan transportasi di Pelabuhan.
“Terkait kondisi ini, maka program ‘Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Bakti Mertua’ kita gelar dimana para pegawai Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok khususnya petugas di lapangan melakukan aksi sosial dengan membantu para lansia dan disabilitas dalam menggunakan fasilitas angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Priok," tegas Hermanta.
Hermanta juga mengatakan, program OP Tanjung Priok Bakti Mertua selain sebagai bentuk aksi sosial para pegawai juga merupakan salah satu kegiatan pengungkit untuk mendukung tercapainya Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dan WBK di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kami berharap program OP Tanjung Priok Bakti Mertua ini dapat mendukung terciptanya pelayanan yang cepat, efekti dan efisien serta menjadi pengungkit untuk mendukung tercapainya Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Hermanta.