Kamis 16 May 2019 21:34 WIB

Sampah Buatan Manusia Ditemukan di Dasar Laut Terdalam

Penyelam menemukan sampah di kedalaman 10.928 meter di Palung Mariana

Red:
abc news
abc news

Pada penyelaman terdalam yang pernah dilakukan manusia dengan kapal selam, seorang penjelajah Amerika Serikat melihat sesuatu di dasar laut yang membuatnya sangat resah: sampah.

Victor Vescovo, pensiunan perwira angkatan laut dan investor asal Texas, mengatakan ia melihat sampah ketika menyelam hampir 10.928 meter ke sebuah titik di Palung Mariana di Samudra Pasifik yang merupakan tempat terdalam di bumi.

Vescovo juga melihat benda logam atau plastik, salah satunya dengan tulisan di atasnya. "Sangat mengecewakan melihat kontaminasi manusia yang nyata di titik terdalam di lautan," katanya.

Menurut PBB, limbah plastik telah mencapai proporsi epidemi dengan sekitar 100 juta ton limbah sekarang ditemukan di lautan dunia. Analisis sebelumnya tentang hewan laut dalam kecil di Palung Mariana menemukan kedalaman lautan mengandung tingkat polusi yang tinggi.

Spesies baru ditemukan

Dalam tiga pekan terakhir, ekspedisi telah membuat empat penyelaman di Palung Mariana dengan kapal selam Vescovo, DSV Limiting Factor, mengumpulkan sampel biologis dan batuan. Menurut Five Deeps Expedition, tim peneliti mereka mengidentifikasi setidaknya tiga spesies hewan laut baru selama seri penyelaman, yang juga menyelam ke dasar lautan India, Selatan dan Atlantik. Suatu jenis amphipoda ditemukan di dasar Challenger Deep, di Palung Mariana.

Di Palung Jawa, titik terdalam Samudra Hindia, para peneliti mengidentifikasi seekor binatang gelatin - yang dikenal sebagai sea squirt - yang menurut mereka tidak menyerupai apa pun yang terlihat sebelumnya.

"Jarang kita melihat sesuatu yang begitu luar biasa sehingga membuat kita tidak bisa berkata-kata," kata kepala peneliti ekspedisi Dr Alan Jamieson.

"Di antara banyak pengamatan langka dan unik lainnya, ascidean yang dikuntit itu adalah momen yang sangat penting."

Rekor sebelumnya terpecahkan

Vescovo adalah orang pertama yang melakukan banyak penyelaman hingga ke dasar Palung Mariana, di mana pada satu kesempatan ia menghabiskan empat jam di bawah air. Penyelaman terakhirnya 16 meter lebih dalam dari penjelajahan terdalam di palung pada 1960.

"Hampir tidak bisa dilukiskan betapa bersemangatnya kami semua untuk mencapai apa yang baru saja kami lakukan," kata Vescovo saat tiba di Guam setelah penyelaman selesai.

"Kapal selam ini dan kapal induknya, bersama dengan tim ekspedisinya yang sangat berbakat, membawa teknologi kelautan ke tingkat baru yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menyelam - dengan cepat dan berulang kali - ke daerah terdalam, yang paling keras di lautan."

Pembuat film Kanada James Cameron adalah yang terakhir mengunjungi pada tahun 2012 di kapal selamnya, mencapai kedalaman 10.908 meter. Ekspedisi pertama ke Challenger Deep dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1960.

ABC/Reuters

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement