Senin 20 May 2019 13:51 WIB

Tiba di Kupang, Presiden Resmikan Bendungan Rotiklot

Bendungan Rotiklot yang berada di Dusun Rotiklot, NTT

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Suasana bendungan Rotiklot yang selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/5/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Suasana bendungan Rotiklot yang selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan Bendungan Rotiklot yang berada di Dusun Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT hari ini. Jokowi bertolak ke Kupang menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 08.38 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Internasional El Tari, Kota Kupang, Provinsi NTT pada pukul 12.16 WITA, Presiden bersama rombongan langsung menuju Kabupaten Belu dengan menggunakan Pesawat CN-295 TNI AU. Usai kegiatan di Kabupaten Belu, Kepala Negara beserta rombongan dijadwalkan langsung menuju Bandara A. A. Beri Tallo, Kabupaten Belu untuk menuju Kota Kupang.

"Perjalanan ke Jakarta akan dilanjutkan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Internasional El Tari, Kupang, pada sore hari," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin (20/5).

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi NTT, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Gregorius Mere, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement